Otomotifnet.com - Kalau dilihat sepintas, ini sebuah Yamaha RX-King. Apalagi kalau dilihat sekilas, sudah pasti ini sosok motor berjuluk 'motor jambret'.
Seperti diposting akun Instagram @prakosoumam, terlihat lampu depan, sein, spidometer, tangki, jok, behel dan spakbor yang menunjukkan motor legendaris dua tak Yamaha.
Tapi kalau dilihat lebih jelas, ada beberapa bagian yang tak lazim. Mulai pangkal knalpot yang memiliki pengikat berbentuk 'bintang' plus dua batang pipa gas buang yang menyembul ke belakang.
Ditambah, di balik warna gelapnya, mesin tampak padat memenuhi sasis. Wah, bikin penasaran aja.
Benar saja, sosok Yamaha RX-King di motor ini hanya kamuflase. Sebab aslinya ini sebuah Yamaha XS650. Motor ini disebut milik Benyamin Workshop.
Lalu bagaimana ceritanya Yamaha XS650 berubah wujud jadi RX-King?
"Awalnya karena terlalu banyak aja mesin XS di bengkel. hehehehe...Jenuh mau di apain lagi, soalnya berbagai motor kustom sudah dicobain dengan mesin XS," terang pemilik akun IG@Prakoso Umam kepada Otomotifnet.com.
"Nah ini ide yang beda cobain dengan memakai body RX-King," lanjutnya.
Lalu apa saja yang disiapkan sebelum mesin dan tantangannya dalam modifikasi motor dari Yamaha XS650 sehingga berbaju RX-King ini?
Ia mengaku tak ada persiapan khusus dan waktu pengerjaan pun relatif cepat.
"Sebenarnya gak ada persiapan, mengalir aja dan prosesnya pun gak lama, kurang lebih 2 minggu juga udah beres"
"Tantangan paling ngepasin body sama rangka, agak sedikit problem waktu masang tangki kena ke mesin. Paling gitu sih Om," ucapnya lagi.
Nah, kalau belum tahu, agak bingung juga nih. Bagaimana mesin segitu gede masuk ke sasis atau rangka motor.
Ternyata bukan seperti yang dibayangkan. Sebab ternyata mesin dan sasis masih Yamaha XS, hanya bodi dan kelengkapannya saja yang punya RX-King.
"Kalau ubahan di sasis mah gak ada Om, aman itu, soalnya sasisnya SX ori," terang Prakoso Umam sambil bilang kalau feelingnya enak banget.
Ya, percaya deh, karena ini kan memang motor gede.
View this post on Instagram
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR