"Terkait konten yang beredar di media sosial yang menyebut pembelian BBM harus dengan angka ganjil, Pertamina Patra Niaga menyatakan hal tersebut tidak benar," ujarnya, (7/8/23).
Ia mengungkapkan, terlepas dari nominal pembayaran ganjil atau genap, kuantitas BBM yang dikeluarkan nozzle atau alat pengisian BBM di SPBU, menurutnya sudah sesuai dengan nominal yang tercantum.
Irto menyampaikan Pertamina Patra Niaga juga terus mendorong digitalisasi di SPBU agar penyaluran BBM kepada masyarakat tepat dan merata.
"Selain itu, setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan yang berlaku. Ini dilakukan agar penyaluran BBM tepat secara kualitas dan kuantitas," jelasnya.
Sementara itu, Supervisor Pengawas SPBU Coco Ahmad Yani Semarang, Purnomo mengungkapkan kecepatan pelan, sedang dan cepat pada nozzle hanyalah pengaturan waktu.
Menurutnya nozzle tidak berhubungan dengan jumlah bahan bakar yang terisi ke dalam tangki.
"Bensin mengalir lebih cepat dan lambat saja. Jadi, nominal yang tertulis pada monitor dispenser tetap," terangnya awal 2023 lalu.
"Kan nozzle otomatis, bisa tertutup sendiri ketika volume sesuai nominal pembelian," ucap Purnomo.
Baca Juga: Video Ajakan Beli BBM Nominal Ganjil, Pertamina Beri Klarifikasi Begini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR