"Jadi gas panas ini didinginkan sama kondensor, sampai sekitar 150-200 derajat Celcius," tambah pria berpostur tinggi ini.
Setelah didinginkan di kondensor, gas panas tersebut diteruskan ke ekspansi agar suhu panas gas refrigerant atau akrab disapa freon diurai kembali.
"Karena fungsinya untuk mendinginkan gas panas, maka kondensor ini diletakkan di paling depan dan ditambahkan kipas pendingin," timpal Hendrik Tannal dari bengkel Vent's AC, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tujuannya agar kondensor lebih cepat mendinginkan gas panas akibat hasil kompresi dari kompresor AC mobil.
"Kalau kondensor AC mobil ini mampat, bisa bikin AC mobil kurang dingin," tambah Hendrik, sapaannya.
Alasannya, "Gas freon-nya masih panas, sehingga pas masuk ekspansi suhunya tidak ideal," tukas Hendrik.
Baca Juga: Inilah Beberapa Penyebab Sepele Kenapa Roda Mobil Enggak Bisa di Spooring
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR