Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perkara Pertamax Jadi BBM Subsidi, Ahli UGM Sebut Pemerintah Mencla-mencle

Irsyaad W - Kamis, 31 Agustus 2023 | 10:50 WIB
Ilustrasi BBM berkualitas dari Pertamina dengan Pertamax Series dan Dex Series.
Dok. Pertamina
Ilustrasi BBM berkualitas dari Pertamina dengan Pertamax Series dan Dex Series.

Otomotifnet.com - Seorang ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) komentari rumor Pertamax 92 jadi BBM subsidi.

Diharapakan dapat mendorong masyarakat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan.

Menanggapi wacana tersebut, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmi Radhi, menyebut jika subsidi Pertamax tidak tepat.

Bahkan Fahmi menyebut pemerintah terkesan mencla-mencle (tidak bisa dipercaya).

Pasalnya Pertamax bukan termasuk jenis BBM yang ramah lingkungan.

"Kalau agar konsumen pindah ke bensin ramah lingkungan, menurut saya kurang tepat. Karena Pertamax itu RON 92, itu belum termasuk yang ramah lingkungan, sesuai standar EURO 4 (RON 95-98)," ujarnya, (28/8/23).

"Kalau yang ramah lingkungan itu Pertamax Turbo. Sehingga tujuan ramah lingkungan tidak tercapai," sebutnya.

Pertamax Turbo milik Pertamina
mypertamina.id
Pertamax Turbo milik Pertamina

Menurut dia, subsidi yang diberikan untuk Pertamax lebih pada mengurangi disparitas harga dengan Pertalite.

Apalagi memang subsidi untuk Pertalite terbilang tinggi.

Namun subsidi tersebut juga harus dibarengi dengan ketegasan kebijakan pembatasan Pertalite.

Ia menilai penyaluran Pertalite saat ini masih belum tidak tepat sasaran.

"Saya kira pemerintah ini mencla-mencle. Pembatasan Pertalite ini kan berbasis aplikasi. Tidak semua orang bisa menggunakan aplikasi," tegasnya.

"Pertalite ini bisa tepat sasaran, kalau pemerintah menetapkan dengan tegas, melalui peraturan menteri atau peraturan presiden, yang boleh beli Pertalite itu motor dan angkutan orang atau barang," tandasnya.

"Sehingga nanti selain motor dan angkutan orang atau barang harus beli Pertamax. Selama ini kan subsidi ini tidak tepat sasaran juga. Mobil pribadi, bahkan mobil mewah juga beli Pertalite," lanjutnya.

Fahmi menambahkan masyarakat akan secara sukarela beralih ke Pertamax, apabila disparitas harga dengan Pertalite tidak terlalu tinggi.

"Kalau disparitas harga tidak terlalu tinggi, konsumen akan sukarela beralih ke Pertamax. Terutama yang mobil-mobil pribadi ini," tuturnya.

"Karena kan dengan harga yang tidak terpaut jauh, tetapi dapat kualitas BBM lebih baik. Tetapi sekali lagi, pemerintah lebih tegas," imbuhnya.

Baca Juga: Geger Pertamax Jadi BBM Subsidi, Sekelas Menteri Sampai Terheran-heran

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2023/08/28/pengamat-ugm-sebut-subsidi-pertamax-agar-lebih-ramah-lingkungan-tidak-tepat

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa