Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ford Ranger Jadi Korban Potong Bodi, Tergoda Jimny, Pemilik Senyum Lebar

Rindra Pradipta - Kamis, 31 Agustus 2023 | 21:15 WIB
Modifikasi Ford Ranger Bobtail
Modifikasi Ford Ranger Bobtail

Otomotifnet.com - 'Korban' potong bodi di Malang, Ford Ranger ini gahar dimodif bobtail. 

Semakin sering terjun main off-road ekstrem tentu akan semakin mengasah skill termasuk dengan banyaknya pengalaman yang didapat.

Dari situlah muncul pemikiran bagaimana meracik mobil off-road yang gahar dan cocok dengan karakter kita.

Seperti dirasakan Albaihaqi, yang terinspirasi membangun kendaraan off-road dari hasil konsultasi.

Baca Juga: Ford Ranger Viral Jadi Penghuni Kantor Polisi, Tanda Tanya Nasib Tergantung Bocah

Recovery dipasangkan winch Warn Tabor 9500 duduk di bumper pipa. Jadi posisi bumper bisa dekat dengan grill.
Recovery dipasangkan winch Warn Tabor 9500 duduk di bumper pipa. Jadi posisi bumper bisa dekat dengan grill.

Lewat masukan para senior off-roader, dan melihat langsung kondisi di lapangan.

Diputuskan tunggangan off-road yang akan digunakan harus berdimensi sedang.

“Habis kalau lihat mobil off-road yang kecil, kok rasanya lebih gampang rebahan di tanah ya," ucap Baihaqi sapaan akrabnya.

"Saat off-road, paling sering terbalik pasti teman-teman yang pakai Jimny,” kekehnya.

Modifikasi Ford Ranger Bobtail, bagian bak dibuang agar departure angle lebih bagus
Modifikasi Ford Ranger Bobtail, bagian bak dibuang agar departure angle lebih bagus

Tapi tidak mau kendaraan yang terlalu besar juga, “jadi tetap bisa main di trek Jimny yang terkenal sempit,” tambahnya.

Akhirnya Baihaqi menjatuhkan pilihan pada sebuah pikap kabin ganda Amerika, Ford Ranger generasi kedua.

“Karena mobil ini dimensinya cukup kecil kalau dari bodi, apalagi kalau bak pikapnya bisa di pangkas,” ucap penghobi trail trabas ini.

“Memang pertama kali jajal off-road waktu bodinya utuh, bagian bak selalu nyamber-nyamber di trek,” tambahnya.

Seperti kebanyakan mobil adventure off-road. Sektor sumber tenaga tidak diutak-atik sama sekali. Mesin diesel 2.500 cc Duratorq dengan tenaga 141 hp dan torsi 330 Nm dirasa sudah cukup.
Seperti kebanyakan mobil adventure off-road. Sektor sumber tenaga tidak diutak-atik sama sekali. Mesin diesel 2.500 cc Duratorq dengan tenaga 141 hp dan torsi 330 Nm dirasa sudah cukup.

Untuk urusan potong-potong bodi dan bikin rollbar, diserahkan pada Haqis Motor di Malang.

Untuk penampilan Ranger ini, Baihaqi cari inspirasi di Instagram dan Pinterest.

"Tapi inspirasinya justru banyak dari mobil rock crawling,” ucap anggota D-Cab ID di Malang ini.

Baca Juga: Tertarik Minang Ford Ranger Raptor, Indennya Enggak Bikin Bete

Desain bak Ranger diganti dengan model flatdeck dengan konstruksi pipa yang terhubung dengan rollcage.
Desain bak Ranger diganti dengan model flatdeck dengan konstruksi pipa yang terhubung dengan rollcage.

Alhasil, untuk bagian bak sama sekali tidak digunakan. Justru custom ulang menggunakan konstruksi pipa dengan flat deck alias dek rata.

Dimensinya mengikuti panjang sasis, makanya terlihat pendek dan terkesan bobtail.

Dan juga tidak banyak dibuatkan rak perlengkapan off-road, agar tidak terlihat ramai.

Dari hasil ubahan tersebut, Baihaqi pun tersenyum lebar dan merasa puas.

Gardan depan ganti pakai FJ40 dengan final gear 7.37. Sedangkan suspensinya pakai konstruksi milik VX80 dengan sokbreker coilover 12
Gardan depan ganti pakai FJ40 dengan final gear 7.37. Sedangkan suspensinya pakai konstruksi milik VX80 dengan sokbreker coilover 12

“Pilihan tunggangan ini rasanya pas buat saya. Benar-benar sesuai dengan apa yang saya mau," kata Baihaqi.

"Dimensinya pas, jadi tetap enak main di trek sempit,” papar Ayah dua anak.

“Hampir semua obstacle berat tidak kendala buat saya. Dan apa yang dihindarkan pun terwujud. Jadi bikin percaya diri off-road kemana pun,” tutupnya.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa