Otomotifnet.com - Mobil listrik Hyundai IONIQ 6 kami jajal di trek tes drive GIIAS 2023 lalu.
Dari posisi diam, pedal akselerator-nya kami injak dalam-dalam dan, wow di luar nalar!
Torsi instannya betul-betul bikin badan serasa dijambak ke belakang. Kencang sekali dan tanpa suara.
Pantas saja Hyundai klaim kalau mobil listrik flagship-nya ini dapat bukukan waktu 5,1 detik saja dari kondisi diam hingga kecepatan 100 km/jam.
IONIQ 6 yang dibanderol Rp 1,197 M ini bisa dikatakan lebih kencang di akselerasi awal 0-100 km/jam dibandingkan rivalnya yakni KIA EV6 GT-Line 5,2 detik, dan Toyota BZ4X 8,3 detik.
Sebagai info, IONIQ 6 dibekali motor listrik 2x Permanent-Magnet Synchronous Motor yang mampu menelurkan daya hingga 239 kW atau 320 dk serta torsi 605 Nm. Sadis!
Tenaga dari motor listriknya disalurkan lewat transmisinya Single-speed reduction gear yang menggerakkan empat roda (AWD).
Lalu untuk baterainya digunakan baterai Lithium-ion 77,4 kWh, yang diklaim mampu terisi hingga 80% dalam 18 menit menggunakan stasiun pengisian ultra fast charging 350 kW DC.
Hyundai klaim kalau jarak yang bisa ditempuh dalam sekali pengisian bisa sampai 519 km. Wih asik
Bicara desain, kami suka dengan desain IONIQ 6 yang eksotik dan streamline, berkarakter elegan dan mewah juga mengejar aerodinamis.
Tak hanya mewah ciri khas mobil listrik Hyundai tetap diangkat lewat parametric pixel light LED-nya.
Desain bodi IONIQ 6 yang streamline punya dimensi (pxlxt): 4.855 mm x 1.880 mm x 1.495 mm dengan jarak poros roda (wheelbase) 2.950 mm.
Pada keempat rodanya disematkan pelek ukuran 20 inci dengan ban 245/40R20
Masuk ke bagian kabinnya, rasanya bakal familiar kalau kita pernah merasakan duduk di IONIQ 5.
Ini lantaran keduanya sama-sama menggunakan platform E-GMP, yang dirancang untuk berbagai model mobil listrik.
Pengaturan jok pengemudi dan penumpang depan rasanya komplet.
Dilengkapi pengaturan elektrik 10 arah, lumbar support, memory function, serta pendingin dan pemanas kursi.
Desain dasbor mewah sekaligus elegan. IONIQ 6 juga dibekali Supervision Digital Cluster berukuran 12.3 inci dan Head-up Display.
Duduk di baris kedua, rasanya sangat pas buat pemilik mobilnya. Walau terkesan atap rendah, namun ruang kepala masih cukup nyaman, apalagi ruang kaki yang sangat lega.
Sebagai informasi lagi, baterainya ditaruh di bagian lantai, sehingga posisi lantai sedikit agak naik.
Rasanya perlu dites jalan lebih lama lagi ya. Tunggu hasil pengetesan kompletnya ya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR