Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

RI 1 Cek Pabrik Baterai Hyundai LG Di Karawang, 1 Tahun Produksi Sebanyak Ini

F Yosi - Jumat, 15 September 2023 | 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo di Pabrik Sel Baterai Pertama di Tanah Air
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo di Pabrik Sel Baterai Pertama di Tanah Air

Otomotifnet.com - PT Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI) menerima kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di pabrik sel baterai kendaraan listrik yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Kamis, (14/9/2023).

Kunjungan dilakukan setelah PT HLI Green Power, joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, menyelesaikan pembangunan pabrik tersebut pada Mei 2023.

Dalam kunjungannya ini, Presiden Joko Widodo mengapresiasi proses pengembangan pabrik sel baterai HLI sejak menyaksikan groundbreaking fasilitas tersebut pada September 2021 sampai kini melihat kesiapannya menuju produksi massal yang akan dilakukan pada April 2024.

"Pabrik ini baru mulai berproduksi pada awal tahun depan dan akan menjadi pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara".

"Awal tahun depan, pabrik ini akan memproduksi 30 juta baterai sel, yang bisa digunakan unutk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil," tulis Jokowi Widodo di laman IG resmi RI 1.

Young Tack Lee, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kunjungannya dan sangat mengapresiasi upaya berkelanjutannya dalam memimpin inisiatif keberlanjutan di berbagai sektor”.

(ilustrasi) Pabrik baterai Hyundai LG merogoh kocek investasi sebesar USD 1,1 miliar, atau setara Rp 15.664 triliun
Istimewa
(ilustrasi) Pabrik baterai Hyundai LG merogoh kocek investasi sebesar USD 1,1 miliar, atau setara Rp 15.664 triliun

Sebagai informasi, pabrik sel baterai HLI berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 1,1 miliar.

Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Fasilitas ini dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 60 juta, yang ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahunnya. 

Secara keseluruhan, Hyundai akan melakukan investasi sebesar USD 3 miliar hingga tahun depan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia termasuk melalui pembangunan pabrik sel baterai, pabrik battery system, fasilitas perakitan, dan berbagai bentuk upaya lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik.

“Hyundai akan terus memperkuat perannya dalam mendorong elektrifikasi di industri otomotif Indonesia demi memberikan pengalaman mobilitas terbarukan yang lebih ramah lingkungan dari kendaraan listrik ke lebih banyak masyarakat di Tanah Air”

“Kami juga akan melanjutkan sinergi positif dengan pemerintah dalam memperluas pasar EV dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, termasuk mendukung implementasi regulasi dan kebijakan yang diterapkan,” pungkas Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa