Kemudian fakta keenam, secara keseluruhan Hyundai akan melakukan investasi sebesar USD 3 miliar hingga tahun depan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Termasuk melalui pembangunan pabrik sel baterai, pabrik battery system, fasilitas perakitan, dan berbagai bentuk upaya lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik.
Adapun investasi tersebut telah diperhitungkan secara terukur, termasuk dalam mengatur lokasi ketiga pabrik agar berdekatan.
Diharapkan fasilitas-fasilitas tersebut memegang peran penting dalam melengkapi value chain kendaraan listrik di Indonesia, khususnya efisiensi operasional dan rantai pasok produksi.
Baca Juga: Enak Bener, Hyundai Andalan Beri Gratis Dua Unit SUV Creta ke Konsumen
Young Tack Lee, selaku President Hyundai Motor ASEAN Headquarters mengatakan, pembangunan pabrik di Indonesia adalah salah satu bentuk realisasi investasi Hyundai khususnya di sektor kendaraan listrik.
“Kami optimis bahwa fasilitas-fasilitas ini akan membantu kami dalam menjawab kebutuhan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik dengan lebih baik,”
“Dimana sebelumnya Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 hingga 20.000 unit per tahun untuk merespons antusiasme tinggi dari konsumen terhadap model EV kami,” bilang Lee.
Ia melanjutkan, ke depannya, begitu pabrik sel baterai dan battery system beroperasi penuh, Hyundai siap untuk terus memenuhi kebutuhan akan kendaraan listrik yang terus meningkat.
Kehadiran pabrik-pabrik tersebut juga membantu Hyundai mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik, sehingga mendapatkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0%.
Berikutnya fakta ketujuh, pabrik sel baterai dan battery system Hyundai bakal menyerap bahan mentah untuk baterai kendaraan listrik seperti nikel.
Pasalnya, Indonesia punya sumber daya yang melimpah untuk terus mengakselerasi perluasan pasar dan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya cadangan nikel yang tinggi.
Informasi tamabahan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga telah menyediakan jaringan charging station di lebih dari 200 titik, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia.
“Sejalan dengan visi global Hyundai, yaitu Progress for Humanity, kami berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkas Woojune Cha, President Director HMID.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR