Tes Emisi Gas Buang Sonic 150R 2017 Yang BBM-nya Pakai Pertalite, Lolos Gak?

Otomotifnet.com – Rabu (20/9/2023) kemarin Planet Ban menggelar diskusi terbatas mengenai ajakan untuk pengendara motor untuk turunkan polusi udara.

Acara berlangsung di kantor pusat Planet Ban di Jl. H. Dimun Raya, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Usai acara diskusi, beberapa awak media yang hadir diajak untuk menguji emisi gas buang motornya, termasuk Otomotifnet.com yang saat itu mengendarai Honda Sonic 150R keluaran 2017, yang artinya pemakaian sudah 6 tahun.

Oiya, dalam acara disukusi tersebut pihak Planet Ban menginformasikan bahwa perawatan motor, khususnya di sektor mesin, sangat mempengaruhi emisi gas buang.

Baca Juga: Mau Uji Emisi Motor Gratis? Datang Ke Empat Cabang Planet Ban Berikut 

Dari hasil riset internal mereka, dengan melakukan servis berkala, ditambah menerapkan beberapa treatment pembersihan pada saluran bahan bakar serta ruang bakar, mampu menurunkan emisi gas buang dengan cukup signifikan.

Menurut Chief Innovation Officer Planet Ban, Wisnu Satriya, metode servis tersebut diklaim bisa menurunkan kadar hidrokarbon (HC) hingga 67% dan karbon monoksida (CO) sebanyak 73%, serta menghemat BBM sampai 16%.

Paket servis yang dinamakan “RasMesinBaru” tersebut bisa sobat dapatkan di setiap workshop Planet Ban, hanya dengan biaya sebesar Rp 70 ribu saja, diluar penggantian oli mesin.

Lantas bagaimana dengan motor yang diservis sendiri di rumah yang hanya ganti oli, filter udara dan busi saja, apakah emisi gas buang buangnya bisa lolos?

Itu pun oli mesinnya diganti setiap 3.000 – 4.000 km atau sekitar 3 bulan sekali.

Untuk filter udara dan busi penggantiannya sekitar 6 bulan lalu.

Karena penasaran, kami pun coba mengukur emisi gas buang Honda Sonic 150R 2017 tadi, dimana bahan bakarnya juga hanya menggunakan Pertalite.

Baca Juga: Biar Bayar Parkir Gak Mahal, Begini Cara Instan Agar Mobil Tua Lolos Uji Emisi

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Proses pengukuran emisi gas buang Sonic 150R 2017 di Planet Ban

Hasilnya sempat bikin kami agak kaget, ternyata kadar CO-nya terukur hanya 1,19% dan HC cuma 300 ppm.

Sementara ambang batas yang dianjurkan untuk motor 4-tak produksi 2010 ke atas, untuk CO maksimum di 4,5% dan HC di 2.000 ppm.

Artinya hasil yang didapat masih sangat aman dan ramah lingkungan.

Oiya sekadar info, untuk oli mesin yang digunakan di Sonic 150R ini adalah X-Ten XT-40 Motorcylce keluarannya Planet Ban, yang diklaim bisa digunakan hingga 5.000 km.

Galih Setiadi

Oli X-Ten

Kemudian filter udara menggunakan produk OEM Honda, sementara busi pakai NGK MotoDX yang terbuat dari material logam mulia Iridium dan Ruthenium.

Ini membuktikan bahwa perawatan yang dilakukan secara rutin, baik itu di bengkel maupun dilakukan sendiri di rumah, bisa menjaga kinerja mesin tetap optimal, sehingga emisi gas buang tetap ramah.

Istimewa/NGK

Busi NGK MotoDX yang terbuat dari sampuran Iridium dan Ruthenium

Dan terpenting adalah pemilihan part seperti oli, busi, filter udara dan sebagainya, pastikan produk tersebut orisinil.

Nah, buat yang penasaran dengan hasil uji emisi Sonic 150R tersebut, monggo tonton videonya yang kami sertakan di bawah ini!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Tabloid OTOMOTIF (@otomotifweekly)