Otomotifnet.com - Terkuak, jalur ini yang masih jadi momok menakutkan buat para sopir truk.
Bukan karena kisah mistis jalan tersebut, tapi aksi para pelaku pungli.
Bahkan saking niatnya, oknum pungli punya markas atau pos penjagaan khusus untuk menghentikan sopir truk agar memberikan jatah preman, istilahnya.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY Bambang Widjanarko mengatakan, jalur Sumatera saat ini masih jadi lintasan yang paling menakutkan untuk sopir truk karena banyak oknum pelaku pungli.
“Kalau di jalan antarkota itu paling banyak pungli di Sumatera. Misalnya perjalanan dari Bandung ke Palembang sebelum ada tol. Kalau lewat jalan arteri itu banyak sekali yang disebut Pos Keamanan Jalan Raya (PKJR),” kata Bambang (24/9/2023).
Bambang menjelaskan, PKJR adalah tempat pemungutan dana dari sejumlah oknum terhadap sopir truk, tapi bukan retribusi legal.
Biasanya oknum yang memungut dana adalah pemuda setempat berkedok pembangunan desa.
“Tidak ada yang tahu dananya untuk apa. Tapi kita tidak percaya untuk pembangunan desa. Biasanya mereka untuk minum-minum atau pesta,” kata Bambang.
Kadang-kadang yang jaga PKJR itu pemuda yang beraroma alkohol dengan tampilan seperti preman yang bertato, anting-anting, dan sebagainya.
“Makanya, kita suka aneh masa sih untuk pembangunan desa, kalau pembangunan desa pasti ada dananya dari pemerintah, tidak mungkin pemungutan uang di jalan seperti itu,” kata Bambang.
Oleh karena itu, dalam menjadi mitra sopir truk biasanya para pengusaha tidak akan sembarangan memberikan tugas untuk melintasi jalur Sumatera.
Sebab, bila sopir tidak punya pengalaman dengan jalur tersebut, justru akan jadi bahaya karena menjadi sasaran oknum pungli.
“Makanya, kita akan tanya dulu apakah sopir punya pengalaman melintasi jalur Sumatera atau tidak. Biasanya kalau tidak ada pengalaman, sopir truk itu sendiri yang akan bilang kalau tidak sanggup mengantar muatan melintasi jalur Sumatera. Kita juga tidak akan berani memaksakan hal yang berbahaya,” kata Bambang.
Baca Juga: Polisi Sikat 13 Demit Babelan Bekasi, Keluhan Sopir Truk Perkara Duit Rp 10 Ribu
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR