Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Cuma Rem Angin, Satu Unit Truk Sebenarnya Dilengkapi 4 Jenis Sistem Pengereman

Irsyaad W - Rabu, 27 September 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi Tractor head FAW
Harun
Ilustrasi Tractor head FAW

Otomotifnet.com - Sistem pengereman truk gede sekelas tronton dan tractor head sebenarnya bukan cuma angin saja.

Dalam satu unit truk sebenarnya dilengkapi 4 jenis sistem pengereman.

Praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu mengatakan, teknik pengereman yang dimiliki para pengemudi truk hanya berangkat dari kebiasaaan dan pengalaman saja.

Padahal seorang pengemudi truk harus mendapatkan pendidikan soal rem, dari cara pemeriksaan rem, pemeriksaan pra perjalanan, kemudian penggunaan dalam perjalanan, hingga pemeriksaan pascaperjalanan.

"Mungkin ada peraturannya tetapi rata-rata itu perusahaan besar, dan semua perusahaan asing di tambang-tambang, atau di minyak," ucap Jusri, (24/9/23) dikutip dari Kompas.com.

"Artinya, di sini juga perlu pemerintah bisa menginisiasi di mana pengemudi truk dalam memperoleh SIM harus berbasis pelatihan," kata dia, yang juga Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Jusri menjelaskan, secara umum ada 4 jenis rem pada truk, bus, dan kendaraan besar sejenisnya.

Polri mengungkapkan pengakuan sopir truk tronton MA yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022 pagi.  Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan keterangan MA, tabrakan terjadi karena pompa angin rem truk yang dikendarainy
Facebook
Polri mengungkapkan pengakuan sopir truk tronton MA yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022 pagi. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan keterangan MA, tabrakan terjadi karena pompa angin rem truk yang dikendarainy

Pertama adalah rem kaki atau rem utama, kedua rem gas buang (exhaust brake).

Berbeda dengan rem utama yang menggunakan kampas rem, exhaust brake bekerja dengan cara menutup saluran knalpot untuk mengembalikan gas buang ke dalam mesin guna memperlambat putaran mesin.

Ketiga, sopir bisa memanfaatkan engine brake untuk mengurangi laju kendaraan.

Caranya dengan menurunkan posisi gigi agar putaran mesin tetap terjaga, sehingga memperbesar daya cengkeram roda ke aspal.

Terakhir, yaitu rem tambahan (brake retarder) yang berfungsi memperlambat putaran mesin dengan memperlambat putaran penerus daya (propeler shaft).

"Pada jalan yang menurun dan panjang gunakan gigi rendah, dan jangan lupa untuk mengaktifkan sistem rem lainnya agar rem utama bekerja lebih ringan dan kampas rem tidak panas," ujar Jusri.

Baca Juga: Daftar 5 Kecelakaan Maut Gara-gara Rem Truk Rewel, Bawen Terbaru, Bekasi Memilukan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa