Bahkan kata Ucup kampas kopling transmisi matic ini bisa bertahan lebih dari 100.000 kilometer, tergantung cara berkendara penggunanya.
Jika pemakaian mobil sering bejek-bejek gas spontan alias kasar, tentu bisa membuat umur kampas kopling jauh lebih singkat.
Selain itu, perawatan seperti penggantian oli transmisi yang rutin membuat kampas kopling juga awet.
"Bahkan, pernah ada konsumen yang di mobilnya yang sudah menempuh 200.000 kilometer masih bagus," aku Ucup.
Baca Juga: Beginilah Tips Merawat Transmisi CVT Mobil Matik, Kuncinya Hanya Ini
Itu karena perawatan dan cara berkendara si pengguna mobilnya apik.
Oiya, ciri-ciri bila kampas kopling transmisi matic ini mulai aus, gampang saja mengenalinya.
Gejalanya mirip kayak di mobil manual, yaitu saat mobil diajak berakselerasi sering mengalami slip.
Jadi walau kita injak gas dalam dan putaran mesin meraung, lari mobil enggak nambah kencang.
Tuh, siapa yang mobil matik nya sudah muncul gejala ini? Siap-siap deh turun griboks untuk diganti kampas koplingnya atau komponen lain yang bermasalah.
Baca Juga: Setiap Berapa Kilometer Oli Transmisi Mobil Matik Harus Ganti? Simak
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR