Otomotifnet.com - Ternyata tidak semua Land Cruiser bebas masalah.
Contohnya seperti Land Cruiser series 200 bermesin diesel.
Mesin diesel Toyota Land Cruiser series 200 adalah 1VD-FTV Diesel memiliki kapasitas 4.5 liter.
Baik versi IU dan APM, mesin diesel ini sudah dilengkapi catalytic converter Euro 3 pada versi APM dan IU dilengkapi EGR (Exhaust Gas Recirculation) karena standar Euro 4.
"Pada catalytic converter dan EGR mudah sekali terjadi penumpukan karbon," papar Wahyu Lamban Jatmiko dari bengkel Lamban Garage.
"Kalau sudah menumpuk akan terjadi peningkatan pada suhu ruang bakar yang cukup tinggi," tambahnya yang sudah menangani beberapa kasus.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser FJ40, Bodi Boleh Tua, Kaki-kaki SUV Mewah
Dengan meningkatnya suhu pada ruang bakar. Akan mengurangi juga kerja pelumasan pada ruang bakar.
Efeknya bila hal tersebut berlangsung cukup lama akan merusak ring piston dan boring silinder.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR