"Piston akan longgar dan terjadi kebocoran kompresi," jelas Wahyu yang sudah menangani lima kasus pada mesin diesel series 200.
Baca Juga: Toyota Hardtop Berasa Rumah Dua Tingkat, Ada Balkon Buat Ngeker Babi Hutan
Sebenarnya pada versi APM sudah dilengkapi fitur self cleaning pada catalytic converter-nya.
Dengan cara membakar sisa carbon yang menumpuk pada catalytic.
Sayangnya hal ini berlangsung cukup singkat dan sering.
Karena pembersihan EGR harus dioperasikan secara manual, biasa pemilik series 200 tidak sadar.
Jadi suhu di ruang bakar akan meningkat dan merusak piston.
"Saran saya, untuk mengurangi kendala tersebut baiknya catalytic converter dan EGR dicabut. Atau harus sering dibersihkan secara berkala," jelas Wahyu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR