Otomotifnet.com - Jual lewat Facebook, seorang pemilik Yamaha R25 malah rugi Rp 22 juta.
Itu terjadi setelah calon pembeli datang ke rumah dengan dalih ingin membayar.
Informasi didapat, peristiwa terjadi di perumahan PNS Tlogomas Jl Joyo Agung II, Lowokwaru, kota Malang, Jawa Timur, (13/10/23) lalu.
Bermula Hanif ismail (22) penjual sekaligus pemilik Yamaha R25 nopol N 3005 TAM memposting motornya itu di Facebook untuk dijual.
"Jadi, dua minggu lalu saya posting di Facebook. Motor berwarna merah tanpa ada fairingnya itu, saya jual dengan harga Rp 22 juta," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
Lalu korban di chat via Whatsapp (WA) oleh calon pembeli yang mengaku berminat dengan Yamaha R25 tersebut sekitar pukul 14:30 WIB, (13/10/23).
Tak berselang lama, calon pembeli pun datang ke rumah korban.
"Ada dua orang naik mobil pikap datang ke rumah saya. Salah satunya pelaku, sedangkan satunya lagi sopir pikap," tambahnya.
Dirinya mengaku, sempat curiga dengan gerak gerik calon pembeli yang mencurigakan.
Karena pelaku selalu berusaha menghindar dari kamera CCTV rumah.
Namun, Hanif tetap berpikiran positif dan tidak ingin berburuk sangka.
"Pelaku tidak memperkenalkan diri, dan langsung ingin melihat kondisi sepeda motornya. Intinya, ingin tahu apakah kondisi mesinnya aman dan pelaku tidak menyinggung sama sekali masalah harga," ungkapnya.
Setelah itu, calon pembeli meminta untuk mencoba (test ride) Yamah R25 tersebut.
Hanif yang masih berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang tersebut, mengiyakan permintaan pelaku.
"Awalnya, pelaku mencoba putar-putar di sekitar perumahan. Lalu saya tunggu hingga 30 menit, pelaku tidak kunjung kembali,"
"Saya langsung inisiatif tanya ke sopir pikap, dan sopirnya ngomong bahwa tidak kenal sama sekali dengan pelaku," terang Hanif yang baru tersadar menjadi korban pencurian modus beli motor.
"Si sopir mengaku, bahwa ia dicarter Rp 300 ribu untuk disuruh membawa borongan sepeda motor dan borongan rumah," bebernya.
Dari hal tersebut, akhirnya ia sadar telah menjadi korban curanmor.
Korban pun segera melaporkan kejadian itu ke Polresta Malang Kota.
"Sudah saya laporkan ke Polresta Malang Kota. Untuk ciri-ciri pelakunya, berkulit sawo matang, wajahnya tirus, ada bekas tindikan di salah satu telinganya dan tingginya sekitar 167 sentimeter,"
"Kalau untuk ciri-ciri sepeda motornya, berwarna merah dan fairingnya saya copot, peleknya berwarna biru candy dan memakai lampu alis," jelasnya.
Hanif juga mengaku, pelaku ini beberapa kali telah beraksi. Dan incarannya, merupakan sepeda motor 250 cc dan sepeda motor trail.
"Dari informasi yang saya peroleh, ternyata pelaku ini sering beraksi di wilayah Kota Malang dengan modus yang sama. Kalau tidak salah, korbannya sudah mencapai 10 orang," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, pihaknya segera mendalami kejadian curanmor tersebut.
"Korban telah membuat laporan dan segera kami cek. Kami juga akan segera lakukan penyelidikan dan pendalaman," pungkasnya.
Baca Juga: Gaya Elit Ekonomi Sulit, Pengangguran Sok-sokan Beli CBR150R, Polisi Turun Tangan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR