Otomotifnet.com - Gaes, ini lho risikonya jika busi mobil bekas kalian diubah gapnya.
Ya, busi mobil memiliki gap antara elektroda inti dengan elektroda massa.
Gap busi inilah yang akan menjadi loncatan bunga api untuk membakar bahan bakar.
Gap busi ini sudah ditentukan oleh pabrikan.
Hal ini bertujuan agar loncatan bunga api bisa maksimal sehingga bisa menghasilkan daya ledak tinggi.
Dilansir dari GridOto.com, kalau sembarangan ubah gap busi ternyata bisa membuat mobil jadi mogok.
Bagaimana tidak, jika kita mengubah gap busi jadi lebih dekat agar mendapatkan loncatan bunga api lebih cepat ternyata bisa membuat gagalnya proses pembakaran.
Loncatan bunga api yang singkat tidak bisa membakar bahan bakar.
Misalkan, gap busi standar bawaan mobil 1 mm lalu kita mengubahnya sampai 0,5 mm.
Gagalnya busi menciptakan bunga api sudah pasti mesin jadi mogok.
Jangan pernah mengubah gap busi apapun alasanmya.
Karena gap busi yang sudah ditentukan merupakan ukuran optimal untuk menghasilkan bunga api.
Baca Juga: Inilah Alasannya Kenapa Ganti Busi Mobil Bekas Harus Semuanya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR