Gak Nyangka, 50 Persen Penjualan Mobil Suzuki di Jepang Disumbang Hybrid

Otomotifnet.com - Gak nyangka, setengah penjualan mobil Suzuki di Jepang disumbang oleh mobil dengan teknologi mild hybrid. 

Teknologi mild hybrid yang diusung oleh Suzuki disebut juga dengan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).

Di Jepang, sebagian besar model mobil Suzuki juga menggunakan mild hybrid (SHVS). 

Dan model yang paling laris adalah Suzuki Spacia dalam 5 tahun berturut-turut di Jepang. 

Suzuki Spacia sebuah kei car yang menggunakan mesin 3 silinder berkapasitas 660 cc yang ditunjang oleh mild hybrid atau SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).

Kalau bicara total penjualan mobil Suzuki di Jepang, tahun 2022 berhasil mendulang angka 602.028 unit. 

Menariknya, sebanyak 306.837 unitnya disumbang dari mobil Suzuki mild hybrid. 

Artinya, setengahnya atau 50 persen lebih dari total sales mobil Suzuki di Jepang adalah berteknologi SHVS.

Berbeda dengan Indonesia, pilihan model mobil Suzuki yang hybrid lebih banyak.

Contoh yang sudah 'diembeli' SHVS adalah Suzuki Alto, Spacia, Hustler, Wagon R, Ignis, X-Bee, dan Swift.

Suzuki

Model mobil Suzuki hybrid di Jepang

"Suzuki juga punya yang yang strong hybrid di Jepang. Ada Escudo, Solio dan Landy," jelas Mochizuki, Ei, General Manager Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jepang (24/10).

Sementaraa di Indonesia, teknologi SHVS sudah diaplikasikan pada mobil Suzuki Ertiga, XL7 dan yang terbaru adalah Grand Vitara.

Melihat perkembangan SHVS (mild hybrid) untuk pasar Indonesia juga cukup baik. Hal itu dibuktikan dari data penjualan PT SIS di bulan September 2023 lalu.

Dimana, di kategori mobil penumpang yang 42% diantaranya merupakan varian mild hybrid, atau hampir setengah dari keseluruhan mobil penumpang Suzuki yang dibeli oleh konsumen selama September 2023. 

Dengan begitu, pencapaian positif ini menjadi bukti kalau teknologi SHVS atau mild hybrid sudah diminati oleh masyarakat Indonesia. 

Dah pastinya akan lebih banyak lagi peminatnya kalau Suzuki semakin memperbanyak pilihan modelnya, seperti di Jepang.

Lantas, kapan model strong hybrinya masuk ke Tanah Air?