"Padahal, saya tidak menyalakan AC dan radio, sedangkan aki baru ganti dalam kondisi baru beberapa hari lalu," katanya.
Tidak lama berselang, dua unit mobil UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman.
Kepala Operasional PMK Kota Malang Anang Yuwono mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari selang bensin yang bocor.
Hal itu diduga membuat aliran bensin mengenai bagian mesin dan langsung terbakar, atau terjadi overheat.
"Itu dugaan sementara terkait penyebab kebakaran," katanya.
Sedangkan pihaknya mendapat laporan adanya kejadian mobil terbakar pada pukul 12.42 WIB.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihaknya dengan menurunkan sejumlah dua unit mobil pemadam beserta 12 personel.
"Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar. Kami kemudian segera bergerak melakukan pemadaman," katanya.
Lama waktu pemadaman sekitar 12 menit, atau selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
"Untuk kondisi mobil, sekitar 80 persen hangus terbakar. Yang terlihat utuh, hanya bagian belakang," katanya.
Selanjutnya, mobil dievakuasi dan dibawa menggunakan kendaraan towing agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Selain itu, kami juga dibantu pihak kepolisian untuk menutup sementara lokasi jalan, mempermudah proses pemadaman," katanya.
Baca Juga: Acara Wisuda Kampus ISI Solo Geger, Toyota Avanza Berubah Wujud Jadi Rongsokan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR