Otomotifnet.com - Berawal bau bensin, Mazda Astina berubah wujud dalam sekejap di jalan raya.
Mobil dengan nopol N 1197 GR yang dikemudikan Maria Ulfa (58) asal Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur berubah gosong.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Jembatan Jalan Ranugrati, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang(27/10/2023) pukul 12.40 WIB.
Maria mengatakan, awalnya mobil berjalan dengan normal.
Namun, saat melintas di Jembatan Jalan Ranugrati, tercium bau bensin menyengat menusuk hidung dari bagian mesin.
Ia mengemudikan mobil bersama dua penumpang lainnya dalam perjalanan dari Jabung, Kabupaten Malang, menuju Supermarket yang berada di Klojen, Kota Malang.
"Di dalam mobil ada tiga orang, yaitu saya, adik, dan anak saya. Mobil itu saya kemudikan, terus di jembatan Jalan Ranugrati, seperti bau bensin, terus ada suara bluk-bluk (letupan) dan muncul kepulan asap," kata Maria dilansir dari Kompas.com (27/10/2023).
Adanya kepulan asap membuat pengemudi dan dua penumpang lainnya memutuskan langsung keluar dari mobil.
Tak berselang lama, kepulan asap itu berubah jadi kobaran api dan membakar mobil keluaran tahun 1992 tersebut.
"Api muncul dari bagian bawah mesin dan langsung membesar. Saya kurang tahu penyebab kebakarannya karena apa."
"Padahal, saya tidak menyalakan AC dan radio, sedangkan aki baru ganti dalam kondisi baru beberapa hari lalu," katanya.
Tidak lama berselang, dua unit mobil UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman.
Kepala Operasional PMK Kota Malang Anang Yuwono mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari selang bensin yang bocor.
Hal itu diduga membuat aliran bensin mengenai bagian mesin dan langsung terbakar, atau terjadi overheat.
"Itu dugaan sementara terkait penyebab kebakaran," katanya.
Sedangkan pihaknya mendapat laporan adanya kejadian mobil terbakar pada pukul 12.42 WIB.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihaknya dengan menurunkan sejumlah dua unit mobil pemadam beserta 12 personel.
"Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar. Kami kemudian segera bergerak melakukan pemadaman," katanya.
Lama waktu pemadaman sekitar 12 menit, atau selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
"Untuk kondisi mobil, sekitar 80 persen hangus terbakar. Yang terlihat utuh, hanya bagian belakang," katanya.
Selanjutnya, mobil dievakuasi dan dibawa menggunakan kendaraan towing agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Selain itu, kami juga dibantu pihak kepolisian untuk menutup sementara lokasi jalan, mempermudah proses pemadaman," katanya.
Baca Juga: Acara Wisuda Kampus ISI Solo Geger, Toyota Avanza Berubah Wujud Jadi Rongsokan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR