Otomotifnet.com - Radiator mobil bekas kesayangan kalian muncul karat di dalamnya?
Wah, bisa jadi dari sini nih asal muasal muncul karat di radiator mobil kalian.
Awas, radiator mobil bekas berkarat bisa bikin mesin jebol hingga overheat.
Munculnya karat pada radiator bisa diakibatkan dari beberapa sebab.
Dilansir dari GridOto.com, yang pertama dari air radiator yang jarang diganti.
"Air radiator punya unsur aditif antikarat yang melapisi metal di dalam radiator agar tidak mengalami korosi," terang Rafi'i Sinurat, Service Manager bengkel resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Selama pemakaian air radiator harus diganti secara berkala karena salah satunya untuk menjaga unsur aditif antikarat yang mulai menghilang tetap ada.
Baca Juga: Begini Tanda Radiator Mobil Harus Diflushing, Lakukan Secara Berkala
Jika jarang diganti, sirkulasi air radiator bertekanan tinggi dan panas bisa mempercepat korosi metal pada radiator karena hilangnya unsur antikarat.
Karat di radiator juga bisa terjadi karena pernah dicampur air mineral.
Mineral yang terkandung di dalam air bisa mengalami reaksi kimia dari sisa air radiator yang ada di dalam.
Reaksi ini bisa memicu penggumpalan hingga pembentukan karat di dalam radiator.
Radiator yang sudah berkarat bisa menjadi masalah pada sistem pendinginan mesin mobil.
Partikel karat bisa ikut bersirkulasi dan menjadi penyebab penyumbatan dalam jalur sirkulasi air radiator di dalam mesin dan slang-slang.
Begitu juga kondisi radiator mobil berkarat rentan jebol.
Tekanan aliran air radiator sangat besar, radiator yang berkarat berarti sudah rapuh dan bisa jebol sewaktu-waktu.
Baca Juga: Apakah Boleh Mencampur Air Coolant Beda Merek? Begini Penjelasannya
Posted : Kamis, 25 Juli 2024 | 14:56 WIB| Last updated : Kamis, 25 Juli 2024 | 14:56 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR