Otomotifnet.com - Anda sering mencampur radiator coolant di tabung reservoir tunggangan kesayangan dengan air biasa atau coolant beda merek?
Sebaiknya teliti dulu dari sekarang, karena ada radiator coolant yang tidak boleh dicampur dengan air maupun radiator coolant merek lain.
“Untuk radiator coolant jenis concentrated, boleh dicampur air. Tapi yang tipe ready to use, tidak perlu dicampur lagi,” ujar Stanley Tjhie, Business Director PT Laris Chandra, distributor radiator coolant merek Prestone.
Contohnya produk Prestone Super Coolant, yang menurut petunjuk pemakaian pada bagian belakang kemasannya, dianjurkan dicampur air 30% atau bisa juga 50%.
“Maksimal 70% concentratednya, sisanya 30% dicampur air. Kalau konsentrasi coolantnya terlalu tinggi, malah penyaluran panas atau heat transfernya jadi menurun. Bila concentratednya di atas 70%, freezing point (titik beku) juga jadi naik,” imbuhnya.
Selain itu, Stanley menjelaskan kalau coolant yang concentratednya terlalu tinggi juga cenderung lebih kental.
“Sehingga membuat coolant jadi lambat mengalir dan putaran pompa radiator jadi berat,” imbuhnya.
Baca Juga: Bahaya Untuk Mesin, Ini Efek Campur Coolant Dengan Air Mineral
Itulah kenapa radiator coolant jenis concentrated umumnya lebih kental dibanding ready to use, dan pasti dianjurkan untuk dicampur dengan sekian persen air.
Untuk memastikannya, sebaiknya baca petunjuk penggunaannya sebelum dituang ke dalam radiator.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Cewek Banget |
KOMENTAR