Otomotifnet.com - Viral rombongan pesepeda masuk jalur kendaraan besar di jembatan Suramadu.
Aksi para pesepeda itu juga terekam kamera ponsel penumpang mobil.
Dilansir dari SuryaMalang, terekam dua pesepeda terlihat tangannya gandeng alias berpegangan pada bak truk.
Tak diketahui ke mana arah laju kendaraan termasuk pesepeda itu menuju.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada, menyatakan, perilaku semacam itu selain membahayakan diri sendiri juga bisa merugikan para pengendara lain.
“Dan dalam video yang viral kita lihat pesepeda malah bergantungan di bak truk, nah itu lebih berbahaya. Karena kita tahu truk terkadang bisa menambah atau mengurangi kecepatan yang bisa memicu terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan ruginya semua orang,” ungkap Grandika (3/11/2023).
Ia menjelaskan, jalur-jalur kendaraan yang disediakan di Jembatan Suramadu telah dikonsep sedemikian rupa dengan mengedepankan sisi keselamatan para pelintas, baik pengendara roda dua maupun pengendara roda empat.
Jembatan Suramadu yang membelah Selat Madura, lanjutnya, memang tidak dirancang untuk sepeda kayuh yang memiliki bobot jauh lebih ringan daripada motor.
Pasalnya, hempasan angin sewaktu-waktu tanpa diprediksi bisa berhembus sangat kencang dan sangat beresiko bagi para pelintas.
“Motor saja diberikan jalan atau jalur khusus untuk menjaga keselamatan pengendara. Karena sisi kanan-kiri di atas Jembatan Suramadu adalah laut lepas, anginnya kencang. Apalagi sepeda pancal, kalau terkena angin bisa oleng atau limbung dan pengendaranya bisa terlindas,” tegas Grandika.
Tidak ingin hal itu kembali terulang, Satlantas Polres Bangkalan akan mengintensifkan koordinasi dengan Unit PJR yang memang mempunyai yurisdiksi di kawasan Jembatan Suramadu.
Grandika menambahkan, personel Satlantas Polres Bangkalan setiap pagi rutin melakukan pengaturan atau pengawasan di kawasan Jembatan Suramadu sisi Madura.
Dengan adanya kejadian ini, lanjutnya, pihaknya akan perketat lagi sehingga bisa bersinergi dengan Unit PJR untuk bisa mengamankan wilayah itu.
“Kami juga akan masuk ke komunitas-komunitas sepeda (pancal) baik yang ada di Bangkalan dan di Madura. Syukur-syukur kami bisa temukan orangnya agar bisa langsung memberikan imbauan,” pungkas Alumnus Akpol 2012 itu.
Baca Juga: Oknum TNI AL Arogan Naik D-Tracker Terjang 3 Pesepeda, Panglima Beri Perintah Adili
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR