Cepsa, Pelumas Asal Spanyol Hadir Di Indonesia, Siapkan Pelumas Untuk Mobil Hybrid

Otomotifnet.com – Cepsa Lubricants, merek pelumas asal Spanyol, resmi masuk ke Indonesia lewat PT. Surya Global International (SGI).

Di acara konferensi pers (6/11/2023), Cepsa juga memperkenalkan ragam produk pelumas yang sudah mulai dijual di Indonesia.

Sebagai informasi, Cepsa memiliki beragam produk pelumas, base oil, dan paraffin wax, yang telah dipasarkan di lebih dari 80 negara sejak tahun 1950 dengan tim penjualan khusus.

Saat ini, Cepsa adalah salah satu perusahaan terkemuka dalam pembuatan dan pemasaran produk pelumas dan base oil di Spanyol dan mengekspor produk ke Eropa dan pasar lainnya, seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.

Rendy/Otomotifnet

Seremoni peluncuran pelumas Cepsa di Indonesia (6/11/2023)

“Dengan pengalaman kami dalam pemasaran pelumas kelas dunia selama lebih dari 27 tahun, kami sangat yakin bahwa kerjasama dengan Cepsa akan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang signifikan setiap tahunnya, “ terang Abraham Sudirman Direktur Utama PT. Surya Global International (SGI) saat konferensi pers.

Ditambahkan Abraham, “Cepsa hadir dengan teknologi EffiLUB yang bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan kendaraan. Formula ini membersihkan mesin secara mendalam, memperpanjang umur mesin, dan meningkatkan kinerjanya,” jelasnya.

Rendy/Otomotifnet

Ragam pelumas Cepsa untuk motor

Lebih lanjut ia juga menyebut ragam produk pelumas Cepsa yang ditawarkan di pasar Indonesia, yang terdiri dari pelumas untuk mobil (mesin bensin dan diesel), pelumas untuk motor, serta pelumas transmisi.

“Kami hadrikan ragam pelumas berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh, Cepsa Genuine PCX-5 10W40 API SP dibanderol Rp. 355.000 per galon (4 Liter), dan Cepsa Moto 4T MXT-5 SCOOTER 10W30 API SL/ JASO MB dihargai seharga Rp. 55.500 per botol (0,8 Liter) untuk konsumen,” tambahnya.

Ditanya mengenai transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, termasuk di Indonesia, diyakini Cepsa tidak akan mengurangi bisnis pelumas.

“Hal disebabkan masih ada potensi untuk pengembangan e-fluid atau pelumas untuk kendaraan listrik, pelumas baru untuk kendaraan hybrid dan aplikasi alat berat di sektor industri, yang merupakan pasar terbesar untuk bisnis pelumas global,” tutup Johan Wijaya, National Sales Manager (NSM) PT. Surya Global International (SGI).

Lebih lanjut dijelaskan kalau pusat riset Cepsa di Spanyol telah merancang serangkaian produk dengan teknologi baru dan viskositas rendah untuk mengurangi gesekan mesin dan konsumsi bahan bakar, emisi CO2, dan polutan lainnya (dalam kasus kendaraan hybrid). Teknologi ini disebut bakal segera diperkenalkan di Indonesia.