Alternator bawaan mobil tidak bisa menyuplai arus listrik sesuai ukuran aki yang lebih besar.
Pengisian arus listrik ke aki yang terus kekurangan membuat sebagian sel aki tidak dialiri arus listrik.
Ini yang bisa memicu terjadinya korosi karena sel aki lama terendam air aki tanpa adanya arus listrik.
Dilansir dari GridOto.com, sel aki cepat rusak karena korosi sulfat, aki cepat soak.
Alternator bawaan mobil masih bisa menyanggupi tambahan ukuran aki maksimal 20 persen.
Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Aki Mobil Bekas Minta Ganti Muncul Tanda Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR