Otomotifnet.com - Petani berusia 70 tahun gugur.
Setelah Honda Astrea Grand yang dikendarinya memotong secara dadakan laju Honda CB150R siap nyalip.
Respon pengendara CB150R tak bisa menghindar lagi akhirnya terjadi benturan keras.
Lokasinya di Jl Ahmad Yani, turut desa Tikusan, kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, (18/11/23).
Kala itu, CB150R nopol S 5104 JBK dikendarai inisial KAS (29) bersama MH (15) dan MH (3).
Sedangkan identitas petani pengendara Astrea Grand nopol L 2714 TY yakni SRD (70).
Warga desa Sukowati, Kapas, Bojonegoro itu dinyatakan tewas di lokasi.
Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto membenarkan kecelakaan lalu lintas merenggut satu nyawa tersebut.
Kronologi bermula ketika Honda CB150R dikendarai KAS berjalan dari arah timur ke barat.
Sesampainya di TKP, kata Supriyanto, KAS bermaksud mendahului Astrea Grand yang dikendarai korban.
"Namun, SRD tiba-tiba berbelok ke kanan. Karena jarak sudah dekat, Honda CB150R dan Honda Astrea Grand ini bertabrakan," ujarnya, (18/11/23) malam dilansir dari Tribunjatim.com.
Sambung Supriyanto, SRD tewas di TKP. Sementara KAS, MH dan MH mengalami luka-luka.
Kini KAS, MH dan MH yang semuanya merupakan warga Desa Deket Wetan, Deket, Kabupaten Lamongan itu dirawat di RSUD Bojonegoro.
Lebih lanjut, mantan Kanit Binmas Polsek Bojonegoro Kota ini mengemukakan, kecelakaan lalu lintas ini diduga akibat KAS maupun SRD kurang konsentrasi saat berkendara.
Baca Juga: Nyawa Petani Tercabut Saat Tarik Gerobak, Dosa Besar Sopir Toyota Rush
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR