Otomotifnet.com - Akan ada 5 ruas tol setengah jadi yang akan dibuka di akhir 2023 ini.
Itu semua terpaksa dilakukan Kementerian PUPR dengan alasan masuk akal.
Yakni mendukung kelancaran lalu lintas selama arus berangkat dan balik Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan ada 5 ruas tol yang akan beroperasi secara fungsional
Basuki bilang, ruas tol pertama yang siap beroperasi secara fungsional yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan seksi 3 Sadang-Kutanegara.
"Untuk tahun 2023 ini panjang jalan tol kita bertambah 410 km, yang 218 km sudah dioperasikan penuh, sedangkan sisanya 192 km akan dapat dioperasikan secara fungsional pada saat Nataru 2023-2024," kata Menteri Basuki, dikutip dari TribunJateng.
Kedua, jalan tol yang akan dioperasikan fungsional yaitu Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Karanganom.
Basuki bilang, ruasnya akan jauh lebih panjang dari pada saat hari Lebaran 2023.
"Lebaran lalu fungsional Tol Solo-Yogyakarta baru sampai Pakis, tapi pada Nataru ini InshaAllah sampai ke Karanganom sepanjang 13 km," sambung Basuki.
Sedangkan tiga jalan tol lainnya berada di Wilayah Sumatera meliputi ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 71 km.
Keempat, tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 25 km dan kelima jalan tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai-Tanjungpura 19 km.
Sementara itu Basuki bilang, pihaknya juga telah menyelesaikan pelebaran jalan tol ruas A dan B di Tol Cikampek-Palimanan.
Hal itu juga sebagai bentuk dukungan Kementerian PUPR terhadap mobilitas masyarakat selama libur Nataru 2023/2024.
"Sudah dilakukan pelebaran tol Cikampek-Palimanan untuk mengantisipasi dari Cisumdawu KM 71 sampai KM 85, akan dapat kita manfaatkan nanti pada saat Nataru H-10 100 persen dapat diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau, kendaraan berat seperti truk sumbu tiga tidak beroperasi selama periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Pada arus puncak pada tanggal 22 Desember 2023 diharapkan angkutan berat sumbu tiga sudah bisa diinformasikan sejak awal tidak dioperasionalkan," ujar Firman.
Firman mengatakan, kebijakan itu dilakukan sebagai bentuk upaya dalam melancarkan mobilitas masyarakat selama Nataru 2023/2024 yang didominasi oleh kendaraan pribadi.
"Ini harapan kami untuk menambah kelancaran dan ini harus disampaikan sosialisasi bagi pengusaha angkutan berat, untuk bisa memahami dan bisa ikut berpartisipasi saat tanggal-tanggal yang kami usulkan dimaksud," jelasnya.
Sementera itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus mudik libur Nataru akan terjadi pada tanggal 22 dan 23 Desember serta 26 dan 27 Desember 2023.
Sedangkan arus balik akan dimulai pada 29 sampai 30 Desember 2023 serta 1 dan 2 Januari 2024.
Baca Juga: Libur Nataru 2024 Melambai, Macet Arus Berangkat dan Balik Diterawang Terjadi 2 Kali
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR