Otomotifnet.com – Rabu (23/11/2023) kemarin, Wuling Motors mengajak kami test drive Wuling Binguo EV secara singkat mobil listrik terbarunya.
Hatchback berdesain retro futuristis ini rasanya bakal jadi rival beratnya Neta V yang duluan ‘mengaspal’ dengan banderol harga Rp 375 jutaan.
Kami pun diberi kesempatan tak lebih dari 1 jam untuk mengendarai mobil listrik ini di seputaran area Tangerang Selatan.
Ada beberapa hal menarik yang dapat kami rasakan sebagai pengemudi di mobil listrik ini.
Berikut ini adalah 5 hal yang bikin Wuling Binguo EV nyaman untuk dikendarai.
Poin yang pertama adalah joknya. Desain joknya biasa disebut sebagai jok ‘pocong’, yang dibalut kulit sintetik.
Yang menariknya, jok ini punya busa yang tebal sehingga dapat dikatakan empuk dan bikin nyaman.
Lantas khusus untuk jok pengemudi ini, sudah dilengkapi dengan pengaturan elektrik.
Poin kedua adalah tampilan kabin yang ‘gemesin’. Pengemudi disuguhkan dengan desain dasbor yang menarik. Ada dua layar berukuran 10.25 inci yang dipasang ‘berjejer’ bikin kesan futuristis.
Sebagai infomasi, layar bagian tengah juga mampu menampilkan visual saat kamera mundur dan sensor parkir aktif. Dan bahkan menampilkan posisi setir saat mundur.
Lantas ada kesan retro yang sengaja ditonjolkan. Bisa terlihat dari desain kisi-kisi AC yang juga tampil dengan ornamen krom.
Kesan retro juga dihadirkan lewat desain panel dasbor warna putih gading dengan tombol pengaturan AC yang membulat.
Poin yang ketiga adalah soal visibilitas pengemudi. Walaupun pilar A cukup tebal, namun tak mengganggu visibilitas pengemudi ke arah depan maupun samping. Alias minim blind spot.
Poin keempat adalah banyaknya ruang penyimpanan. Di dalam kabin Wuling Binguo EV ini telah disiapkan total 14 kompartemen (terbuka dan tertutup) untuk penyimpanan barang termasuk botol minum.
Poin kelima adalah kelegaan ruang kaki. Baik pengemudi maupun penumpang depan cukup dimanjakan dengan ruang kaki yang cukup lega.
Bagian konsol tengah yang tak sampai membatasi lantai depan juga bikin kaki lebih mudah untuk ‘selonjoran’.
Namun begitu, kenyamanan ini tak berlaku untuk penumpang jok belakang yang ruang kakinya cukup terbatas.
Poin keenam adalah hadirnya fitur creeping function. Fitur ini yang tak hadir di Wuling Air EV.
Fitur ini memberikan rasa berkendara selayaknya mobil bertransmisi AT biasa, yang ketika pedal rem dilepas, mobil akan otomatis bergerak maju.
Fitur creeping fuction ini juga makin nyaman karena dipadukan dengan fitur Auto Vehicle Hold (AVH), dan Hill Hold Control (HHC).
Poin ketujuh yakni adanya fitur cruise control. Fitur cruise control ini dapat aktif bekerja menjaga mobil dalam kecepatan yang sudah diset. Sayangnya belum ada fitur ADAS alias adaptive cruise control.
Fitur ini juga mudah diaktifkan lewat tombol di setir, dan akan bekerja pada saat kecepatan mobil 40 km ke atas.
Poin kedelapan adalah bantingan suspensinya. Sebagai informasi, kami juga sempat merasakan suspensi dari Neta V, yang cenderung terlalu lembut.
Namun di Wuling Binguo EV, karakter lembutnya pas, tak terlalu bikin limbung.
Poin kesembilan adalah soal kemudahan bermanuver. Walaupun dimensinya lebih besar dari Wuling Air ev, faktanya Wuling Bingou EV cukup mudah saat bermanuver.
Kami jajal saat melakukan manuver zigzag di trek jalanan yang cukup sempit.
Poin kesepuluh atau yang terakhir adalah bagasinya. Bisa katakan bagasi Wuling Binguo EV ini cukup dalam ya.
Ini karena hatchback listrik ini tak memiliki ban cadangan (serep), hanya dibekali tire repair kit.
Dengan bagasi yang cukup dalam, memungkinkan membawa barang yang cukup besar, dan jika ruangnya masih kurang, sandaran jok baris kedua bisa dilipat ke depan, sehingga menambahn volume ruang penyimpanan menjadi total 790 liter.
Oiya, yang kami jajal di sesi media first drive ini adalah Wuling Binguo EV dengan jarak tempuh 330 km.
Wuling Binguo EV ditawarkan dalam 2 varian baterai, baterai berkapasitas 31,9 kWh dengan jarak tempuh maksimal 333 km dan baterai kapasitas 37,9 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 410 km.
Wuling Binguo EV dibekali motor listrik 50 kW dengan torsi 150 Nm untuk varian dengan jarak tempuh 333 km, dan torsi 125 Nm untuk yang varian dengan jarak tempuh 410 km.
Untuk pengisian baterainya, Wuling Binguo EV bisa di-charge menggunakan pengisian daya cepat DC (untuk tipe tertinggi), AC dan soket rumah tangga.
Saat Wuling Binguo EV dengan baterai 31,9 kWh diisi menggunakan pengisian cepat DC, klaimnya dari 30% hingga 80% hanya butuh 35 menit.
Lantas untuk pengisian AC, dari 20% hingga 100% dibutuhkan waktu antara 5,5 – 6,5 jam.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR