Otomotifnet.com - Ngeri, kerugian gara-gara jalan rusak di Pantura, Jawa Tengah nilainya gede banget.
Dikutip dari TribunJateng, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menyebut kerugiannya mencapai Rp 20 triliun per tahun.
Kerusakan jalan terjadi karena banyaknya truk yang kelebihan kapasitas atau overload over dimention (ODOL).
Kerugian ini karena perbaikan yang harus terus dilakukan karena jalan cepat rusak akibat dilalui kendaraan kelebihan muatan.
"Sebenarnya lebih besar lagi dampak dari ODOL untuk jalan," kata Kabid Preservasi BPJN Jateng-DIY Muh Iqbal Taher, Jumat (24/11/2023).
Ia sepakat persoalan ODOL di jalan pantura ini harus segera disampaikan ke Kemeterian PUPR dan jalan rusak harus terus diperbaiki.
Ia mengatakan bahwa distribusi logistik tidak bisa hanya dibebankan di jalur pantura saja.
"Banyak memang yang harus kita kaji. Jangan semuanya ditimpakan logistik itu di jalan. Sudah tidak mampu itu jalan. Mau sampai kapan jalan harus ini, kapasitasnya terbatas," tutur Iqbal.
Iqbal mengatakan dengan kesiapan pihak pelabuhan Tanjung Emas, Pelindo, dan Kereta Api Logistik maka diharapkan dapat membagi beban logistik di jalur pantura.
Selain itu juga mengurangi kemacetan di jalan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR