Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Indonesia Masih Kalah Dari Thailand Soal Produksi Ini

Harryt MR - Jumat, 1 Desember 2023 | 22:40 WIB
(ilustrasi) Produksi mobil Yaris Cross di pabrik Toyota Karawang
Toyota
(ilustrasi) Produksi mobil Yaris Cross di pabrik Toyota Karawang

Otomotifnet.com - Meski penjualan mobil secara domestik Indonesia lebih unggul dibanding Thailand, namun faktanya ekspor mobil negeri gajah putih lebih banyak ketimbang Indonesia. 

Alhasil produksi mobil Indonesia masih kalah dibanding Thailand.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi mobil Indonesia pada 2022 sebanyak 1,47 juta unit. 

Sedangkan Thailand di tahun lalu berhasil memproduksi mobil sebanyak 1,88 juta unit.

Indonesia menduduki peringkat 11 produsen mobil di dunia pada 2022.

Adapun Thailand berada di peringkat 10 dunia. Hal ini berdasarkan data OICA yang diolah Gaikindo. 

Sekali lagi, Indonesia belum berhasil masuk klub 10 besar produsen mobil terbesar di dunia. Begitupun di ASEAN, Indonesia belum mampu mengalahkan dominasi Thailand.

Data OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles) juga membeberkan, peringkat pertama produsen mobil terbesar dunia masih dipegang oleh China dengan angka 27,02 juta unit.

Baca Juga: Jepang Masih Jadi Investor Otomotif Terbesar, Enggak Disangka Jumlahnya Segini

Lalu posisi kedua dihuni Amerika Serikat 10,06 juta unit, posisi ketiga Jepang 7,83 juta unit, keempat India 5,45 juta unit, kelima Korea Selatan 3,75 juta unit.

Dilanjut posisi keenam Jerman 3,67 juta unit, ketujuh Meksiko 3,5 juta unit, kedelapan Brazil 2,36 juta unit, kesembilan Spanyol 2,21 juta unit, kesepuluh Thailand 1,88 juta unit, dan kesebelas Indonesia 1,47 juta unit.

Adapun di kawasan Asia Tenggara, selain Indonesia dan Thailand. Ada Malaysia yang memproduksi 702.275 unit, Vietnam 232.410 unit, dan Filipina 92.223 unit.

Nah walau produksi mobil Indonesia kalah dari Thailand, namun penjualan terbesar masih dikuasai Indonesia. 

Pada tahun 2022 penjualan mobil dari tanah air tercatat 1.048.040 juta unit. Sedangkan Thailand mencatatkan penjualan 849.388 unit.

Lalu Malaysia cukup puas menjual 720.658 unit, Vietnam 404.635 unit, Filipina 352.596 unit, dan Singapura 42.550 unit.

Potensi pasar mobil di tanah air, terbilang masih gede banget. Alhasil bukan hanya disebut big market, namun disebut huge market.  

Pasalnya sama-sama kita tahu, populasi Indonesia merupakan terbesar keempat dunia, yaitu 278 juta jiwa (2022).

Baca Juga: Tak Hanya Merek China, Mobil Negara Ini Kepincut Jualan di Indonesia

Selain itu, rasio kepemilikan mobil di tanah air masih sekitar 99 mobil per 1.000 penduduk (2021).

Sehingga potensi pasar otomotif Indonesia dipandang kian mentereng. Ditambah setelah melihat data pertumbuhan kelas menengah yang terus merangkak naik. 

Fakta ini mengutip data Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).

Yakni sejak tahun 2011 sampai 2022, pengeluaran atau belanja kelas menengah meningkat menjadi Rp 4-7 juta (2022). 

Kemudian beberapa wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan penghasil komoditi unggulan. 

Indonesia juga memiliki banyak kota-kota besar. Semisal di Jawa ada Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Lalu, di Sumatera ada Medan, Pekanbaru, Padang, dan Palembang.

Selanjutnya di Kalimantan ada Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Samarinda, Kutai Kertanegara, dan Palangkaraya.

Lalu di Sulawesi, ada Makassar, Manado, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Serta di Papua ada Jayapura, Manokwari, Biak, dan Merauke.

Baca Juga: Ungkap Fakta Indonesia Bikin Ngiler Pabrikan Mobil China Untuk Masuk 

Dilanjut, pendongkrak lainnya adalah aspek infrastruktur jalan tol yang pada 2014 hanya 784 km. Namun ditargetkan hingga tahun 2024 panjang jalan tol di Indonesia akan mencapai 3.490 kilometer.

Dari fakta-fakta tersebut, potensi pasar mobil Indonesia masih sangat besar untuk digenjot. Hal ini ditegaskan oleh Kukuh Kumara, selaku Sekretaris Umum Gaikindo. 

Ia mengamini, dari total populasi penduduk 278 juta jiwa, rasio kepemilikan mobil masih kecil. Yakni dari 1.000 orang hanya 99 orang yang memiliki mobil.

Ia membandingkan rasio Thailand 275, Malaysia 490, Brunei 805, Singapura 211, Filipina 59, Vietnam 34 dan Myanmar 20. Namun tentu jumlah penduduk mereka tidak sebanyak Indonesia.

"Malaysia, penduduknya sekitar 32 juta, rasio kepemilikan mobilnya 490 mobil per 1.000 penduduk, hampir satu mobil untuk dua orang, dibanding kita jauh,”

“Lalu Thailand rasio kepemilikan mobilnya sudah 275 per 1.000 penduduk, penduduknya 72 juta," ungkap Kukuh, dalam suatu kesempatan.



Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa