Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil diesel

Jangan Sampai Kegerahan, Segini Suhu Ideal Mesin Mobil Diesel Atau Bensin

ARSN - Sabtu, 9 Desember 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi mesin diesel atau bensin, suhu idealnya diangka segini
F Yosi/Otomotifnet
Ilustrasi mesin diesel atau bensin, suhu idealnya diangka segini

Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel atau bensin wajib tahu nih agar mesinnya enggak kegerahan.

Pasalnya, jika suhu mesin mobil diesel atau bensin yang semakin panas maka performa semakin menurun.

Perhitungan ini telah dibuktikan secara langsung dengan melihat densitas oksigen.

Faktanya, pembakaran pada mesin membutuhkan oksigen dan tingkat densitas (kepadatan) oksigen berpengaruh besar pada efisiensi tenaga yang dihasilkan.

"Jadi cuaca panas itu ngaruh. Jadi pengaruhnya itu ke densitas oksigen, semakin panas cuaca oksigen kan jadi semakin renggang, gak padat," Odi Rachmat, owner ORD Exhaust sekaligus ahli di bidang teknik mesin (engineer).

Jadi yang masuk ke ruang bakar juga gak sepadat pada saat cuaca dingin.

ILUSTRASI Cuaca panas 33 derajat Celsius hingga 37,5 derajat Celsius
Pradana
ILUSTRASI Cuaca panas 33 derajat Celsius hingga 37,5 derajat Celsius

Idealnya suhu udara di angka 25 derajat Celcius mampu memberi performa optimal pada mesin.

"Kira-kira kaya suhu di Bandung lah kalau normal. Itu kan di angka 77 derajat Fahrenheit atau setara 25 derajat Celcius," ungkap Odi.

Kalau di bawah angka itu juga belum tentu bakal kasih improve ke performa.

Bisa jadi malahan membuang energi yang gak diperlukan.

Setidaknya ada pengukuran potensi tenaga yang terbuang setiap kali ada peningkatan suhu udara menurut perhitungan Pada perhitungan para ahli.

Dalam hal ini, Odi menjelaskan bahwa ada penurunan tiap kenaikan suhu sebesar 10 derajat Celsius.

Grafik penurunan performa mesin saat temperatur udara meningkat
Istimewa/Odi Rachmat
Grafik penurunan performa mesin saat temperatur udara meningkat

"Kira-kira tiap 10 derajat temperatur naik itu ada potensi turun power," terang Odi.

"Memang gak terlalu besar, gak signifikan. Itu power turun sekitar 1-2 % tiap kenaikan suhu 10 derajat Celsius," bebernya lebih rinci.

Dalam grafik juga terlihat jelas bahwa inefisiensi pada mesin semakin tinggi saat suhu semakin meningkat.

"Akibatnya, power mesin biasanya turun tuh, makanya di mobil kan ada IAT (Intake Air Temperature)," jelasnya lagi.

"Makanya ada cooling system yang fungsinya mengontrol temperatur mesin memang tapi lebih dari itu juga menjaga kestabilan performa," pungkas Odi.

Baca Juga: Rem Mobil Kalian Berdecit? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa