Otomotifnet.com – Karena skandal yang dialami belakangan ini, Daihatsu Motor Co Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) sempat menunda sementara pengiriman kendaraan untuk pasar di luar Jepang.
Hal ini dalam rangka menindaklanjuti ketidakteraturan regulasi dan prosedur sertifikasi yang diumumkan pada 28 April 2023.
Meski begitu, Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen Daihatsu Indonesia menegaskan kalau produk kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan seperti di Jepang.
Dikutip dari rilis resmi yang diterima GridOto (29/12/2023) ADM memastikan bahwa seluruh produk kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku.
"Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. ADM sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar sangat menjunjung tinggi dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan," tulis ADM dalam rilis tersebut.
Terkait proses sertifikasi, ADM juga menjelaskan kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia.
“Hasilnya, produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” lanjut rilis resmi ADM.
Sejalan dengan keamanan produksi di Indonesia, ADM juga telah melakukan konfirmasi dan regulasi keamanan yang berlaku di negara tujuan ekspor lainnya.
Lewat upaya ini, produk Daihatsu yang diproduksi di Indonesia akan diekspor secara bertahap sejak 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor.
“Saat ini, kami telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor, bahwa ADM sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut,” tutup rilis tersebut.
Baca Juga: Skandal Daihatsu Kecolongan Atau Disengaja, Apa Kabar Genchi Genbutsu
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR