Otomotifnet.com - Warga yang tinggal di 39 desa Kabupaten Pati siap-siap terima duit cash keras alias ganti rugi.
Karena desa yang mereka tinggali diproyeksikan diterjang proyek Tol Demak-Tuban.
Rencananya pembangunan dimulai tahun 2025.
Proyek jalan tol Demak-Tuban kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati.
Pasalnya, proyek yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini akan melewati 39 desa di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.
Dari sembilan kecamatan tersebut, ada beberapa desa yang akan dilalui jalan tol, seperti Batangan, Jaken, Jakenan, Pati, Gabus, Pucakwangi, Kayen, Winong, dan Sukolilo.
Dilansir dari Tribunjateng, pembangunan ular beton alias tol Demak-Tuban rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Ruas tol ini nantinya akan melintasi Kabupaten Kudus.
"Kalau menurut Bappenas (pembangunan to Demak-Tuban) di 2025," kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Bupati Kudus pernah mengusulkan ada dua exit tol yang ada di Kudus.
Namun, kata Hartopo, sampai saat ini encana exit tol yang akan dibangun di Kudus hanya ada satu dan satu rest area.
"Dari Bappenas bilang yang sudah-sudah dari developer tentunya ingin pengguna tol sebanyak-banyaknya kan gitu kan. Dia pengen cari keuntungan juga. Dengan sendirinya dibuat exit tol sendiri tanpa kita minta dengan desain mereka sendiri dari developer," kata Hartopo.
Untuk itu, kata Hartopo, perihal usulan exit tol di Kudus tidak perlu risau.
Sebab pengembang akan memikirkan hal tersebut sesaui dengan tingkat aksesibilitas.
"Rencana pembangunan 2025 berarti untuk pembebasan kira-kira nanti 2024," kata Hartopo.
"Untuk rest area ini kalau bisa juga dibuatkan jalan khusus untuk motor tanpa harus melewati tol, jadi bisa dijangkau," katanya.
Adapun rencana pembangunan tol Demak-Tuban yang melintas di Kabupaten Kudus panjang ruasnya mencapai 8,3 kilometer.
Total ada 4 kecamatan yang dilewati terdiri atas 13 desa. Total tapak proyek tol yakni seluas kurang lebih 58,2 hektare.
13 desa yang dilewati yakni Desa yang ada di Kecamatan Jati yaitu Jetiskapuan dan Loram Wetan.
Untuk Kecamatan Jekulo yang dilewati yakni Desa Bulungkulon, Bulungcangkring, dan Sadang.
Kemudian Kecamatan Mejobo rencananya bakal melintas di Desa Jojo, Kesambi, dan Temulus. Di Kecamatan Undaan tol rencananya bakal melintas di Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Wates.
Agar lebih jelasnya berikut rincian 39 desa yang diprediksi dilewati proyek tol Demak-Tuban:
1. Kecamatan Jaken
Desa Kebonturi
Desa Mojoluhur
Desa Sriwedari
Desa Sumberarum
2. Kecamatan Batangan
Desa Kuniran
Desa Sukoagung
3. Kecamatan Jakenan
Desa Jakenan
Desa Jatisari
Desa Karangrejo Lor
Desa Mantingan Tengah
Desa Sidomulyo
4. Kecamatan Pucakwangi
Desa Grogolsari
Desa Karangrejo
Desa Plosorejo
5. Kecamatan Kayen
Desa Talun
6 Kecamatan Pati
Desa Gajahmati
7. Kecamatan Sukolilo
Desa Wotan
8. Kecamatan Winong
Desa Karangkonang
Desa Kebowan
Desa Klecoregonang
Desa Mintorahayu
Desa Sarimulyo
Desa Tanggel
Desa Tawangrejo
Desa Winong
9. Kecamatan Gabus
Desa Babalan
Desa Banjarsari
Desa Gebang
Desa Gempolsari
Desa Karaban
Desa Koripandriyo
Desa Pantirejo
Desa Penaggungan
Desa Plumbungan
Desa Soko
Desa Sunggingwarno
Desa Tanjang
Desa Tlogoayu
Desa Wuwur
Baca Juga: Tarif Tol Semarang-Jakarta Dimurahkan, Lumayan Ngirit Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR