Otomotifnet.com - Walijo (55), warga Pundong 3, Tirtoadi, Sleman, Yogyakarta punya kisah unik.
Rumahnya yang baru banget selesai dibangun mesti keiris proyek tol Jogja-Bawen.
Padahal rumah tersebut dibangun pakai duit gusuran tanah pertamanya.
Pengadaan tanah tahap pertama, lahannya terdampak dan mendapatkan kompensasi sekitar Rp 250 juta.
Uang tersebut lalu dipakai untuk membangun rumah di sisa lahan yang berada di pinggiran batas jalan tol.
Satu tahun berikutnya, ternyata ada review design jalan Tol Jogja-Bawen di seputar Selokan Mataram yang mengharuskan ada tambahan lahan seluas 18,8 hektar.
Penambahan lahan itu mengakibatkan separuh rumah Walijo yang baru dibangun ikut terdampak.
Walijo mengaku pasrah karena ini proyek strategis pemerintah.
"Pikiran saya awal agak goyah. Waduh kok kena lagi. Tapi kemudian saya renungkan, dan mungkin ini jalan terbaik," ucap Walijo saat menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) lahan terdampak tol Jogja-Bawen di kelurahan Tirtoadi, (12/1/24) lalu dilansir TribunJogja.com.
"Sekarang saya menempati rumah yang separuh itu," kata dia.
Walijo menerima UGK senilai Rp 492 juta rupiah atas 76 meter lahan dan separuh bangunan rumah yang terdampak.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk meninggikan bangunan rumah.
Ia mengaku bisa saja pergi dari lokasi itu dan membangun rumah baru.
Namun Ia mengaku berat untuk kembali membangun tempat tinggal dari awal.
Apalagi, ia juga tidak mau meninggalkan kampung halaman dan kehidupan bersama masyarakat setempat.
Walijo kini mantap memilih untuk tetap bertahan.
Meksipun jarak rumah nantinya saling berhadapan dengan pembatas pagar jalan tol.
Menerima uang ganti rugi untuk kedua kalinya ini, Ia mengaku campur aduk antara senang sekaligus nelangsa.
"Seneng-seneng susah. Karena rumah saya baru jadi. Baru ditempati satu tahun. Dengan kena lagi itu rasanya, gimana ya," ungkapnya.
"Tapi sekarang yang penting saya tidak pindah dari lingkungan sekitar.
"Saya juga sudah bilang sama anak-anak, uang ganti rugi ini nanti untuk membangun meninggikan rumah. Saya yang penting keluarga dan anak senang," kata dia.
Baca Juga: Mantan Pemburu Berita Kaya Raya Dadakan, Kantongi UGR Tol Jogja-Bawen Cash Hampir Rp 2 Miliar
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR