Walijo menerima UGK senilai Rp 492 juta rupiah atas 76 meter lahan dan separuh bangunan rumah yang terdampak.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk meninggikan bangunan rumah.
Ia mengaku bisa saja pergi dari lokasi itu dan membangun rumah baru.
Namun Ia mengaku berat untuk kembali membangun tempat tinggal dari awal.
Apalagi, ia juga tidak mau meninggalkan kampung halaman dan kehidupan bersama masyarakat setempat.
Walijo kini mantap memilih untuk tetap bertahan.
Meksipun jarak rumah nantinya saling berhadapan dengan pembatas pagar jalan tol.
Menerima uang ganti rugi untuk kedua kalinya ini, Ia mengaku campur aduk antara senang sekaligus nelangsa.
"Seneng-seneng susah. Karena rumah saya baru jadi. Baru ditempati satu tahun. Dengan kena lagi itu rasanya, gimana ya," ungkapnya.
"Tapi sekarang yang penting saya tidak pindah dari lingkungan sekitar.
"Saya juga sudah bilang sama anak-anak, uang ganti rugi ini nanti untuk membangun meninggikan rumah. Saya yang penting keluarga dan anak senang," kata dia.
Baca Juga: Mantan Pemburu Berita Kaya Raya Dadakan, Kantongi UGR Tol Jogja-Bawen Cash Hampir Rp 2 Miliar
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR