Langkah paling mudah dilakukan adalah mengecek volume air radiator.
"Air radiator tidak boleh sedikit atau terlalu kosong, pendinginan jadi tidak maksimal," ujar Davan Pay Hestanto dari bengkel Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Jika air radiator sedikit, sebaiknya segera tambahkan, dan gunakan air coolant jangan sekali-sekali pakai air tanah.
"Air tanah kadang ada kandungan tanah yang bisa menyumbat sirkulasi air," ujar Davit, sapaannya.
Pastikan juga air radiator bersirkulasi ketika mesin dihidupkan.
3. Cek Kondisi Radiator dan Komponen Pendukungnya
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah cek radiator mobil dan komponen pendukungnya.
"Cek kisi-kisi radiator, apakah ada mampat atau tidak," tutur Davit.
Periksa juga kondisi slang-slang radiator, jangan sampai ada kebocoran.
Dilansir GridOto.com, kalau bocor, air radiator bisa habis di tengah perjalanan.
Baca Juga: Inilah 2 Hal Yang Menyebabkan Suara Mesin Mobil Bekas Jadi Kasar
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR