Otomotifnet.com - Ada beragam model jenis tambal ban tubeless.
Paling jadul model tusuk atau cacing yang kini tidak direkomendasikan pabrikan ban.
Kini pabrikan merokomendasikan tambal ban model jenis patch, biarpun ribet pengaplikasiannya.
"Paling populer ya tambal ban jenis cacing karena mudah ditemui dan secara harga lebih murah," buka Bayu Putra, Sub Department Marketing Brand PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban GT Radial menukil GridOto.com.
"Namun yang kita rekomendasikan adalah tambal ban jenis patch daripada jenis cacing," bebernya.
Kalau tambal ban cacing kita gak bisa melihat arah lubang yang bolong.
Saat lem penambal dimasukkan sering kali membuat lubang semakin besar bahkan merusak struktur ban.
"Berbeda kalau pakai tambal ban patch, ban harus dicopot terlebih dahulu dan saat lubang dibesarkan kita bisa melihat arah lubang yang bolongnya sehingga meminimalisir kerusakan," jelas Bayu.
Tambal ban patch yang dilakukan dari dalam akan tidak akan berisiko bocor.
"Oh iya, disarankan ban yang sudah bocor 3-5 tambalan lebih baik ganti baru ya," terangnya lagi.
Hal ini dikarenakan jika ban mobil terlalu banyak tambalan dikhawatirkan akan mempengaruhi struktur ban jika dipakai dalam langka waktu yang lama.
Baca Juga: Kenali Macam-Macam Pilihan Tambal Ban Untuk Mobil Bekas Kesayangan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR