Otomotifnet.com - Bisnis jualan solar busuk dengan keuntungan Rp 1.400 per liter terbongkar.
Pengungkapan ini bermula si kurir suruhan penjual tepergok aparat di jalan.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Sihombing mengatakan, pelaku berinisial SR (54) warga Kecamatan Mataram Baru.
SR diketahui menjual kembali BBM yang dia timbun ke nelayan dengan harga lebih tinggi.
"Benar sudah kita amankan pelaku penimbunan BBM jenis solar pada Rabu kemarin," kata Johannes saat dihubungi, (19/1/24) disitat Kompas.com.
"Pelaku mendapatkan keuntungan dan tidak berizin untuk menjual kembali BBM itu," kata Johannes.
Dia menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari seorang pengendara motor yang tertangkap tangan mengangkut 6 jeriken solar.
"Pengendara sepeda motor tidak dapat menunjukkan dokumen terkait kegiatan pengangkutan BBM itu," kata dia.
Dari pemeriksaan, pengendara motor itu mengaku hanya kurir suruhan pelaku SR untuk mengantar keenam jeriken tersebut.
"Total isi 6 jeriken itu sebanyak 200 liter yang hendak dibawa ke wilayah Kuala Penet, Kecamatan Labuhan Maringgai," kata Johannes.
Setelah pengembangan tangkapan, diketahui SR pun sedang melakukan 'pengecoran' di salah satu SPBU menggunakan satu unit truk.
Johannes mengatakan, BBM bersubsidi ini dijual kembali seharga Rp 8.200 per liter atau lebih tinggi dibandingkan harga normal sebesar Rp 6.800 per liter.
"Kita masih kembangkan kasus ini," kata Johannes.
Baca Juga: Pemilik Isuzu Panther Siluman Dijambak Polisi, Denda Rp 60 Miliar di Depan Mata
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | kompas |
KOMENTAR