Otomotifnet.com - Ada 3 produk Toyota yang dipanggil untuk perbaikan massal.
Yakni Toyota Avanza, Veloz dan Raize yang dijual di Filipina.
Lalu apakah berdampak juga dengan Indonesia?
Baiknya para pemilik tunggu info lanjutan.
Pengumuman ini disampaikan Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina di akun sosial medianya.
Ketiga model Toyota tersebut kena recall karena ada masalah sistem pengereman.
Menurut keterangan, komponen slide pin boot perlu mendapat penggantian.
"Karena adanya kesalahan perakitan pada jalur perakitan kaliper rem, alat perakitan mengganggu slide pin boots pada saat perakitan, sehingga menyebabkan kerusakan pada boots," dikutip dari postingan Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina.
"Jika air masuk ke dalam slide pin boots dan menyebabkan karat, hal ini dapat menyebabkan keausan dini pada kampas rem," lanjutnya lagi.
Recall ini dilakukan secara gratis dan pihak Toyota akan mengganti disc brake cylinder slide depan.
Selain itu, jka diperlukan akan dilakukan penggantian brake cylinder mounting.
Selain itu, Toyota Avanza dan Veloz juga mendapat tambahan recall terkait masalah side impact beam.
Ditemukan kesalahan pengelasan di bagian side impact beam tepatnya di belakang pintu.
"Karena kondisi pengelasan yang tidak tepat pada side impact beam di dalam pintu depan kanan, ada kemungkinan kekuatan pengelasan tidak mencukupi saat terjadi benturan samping, dan dalam kasus terburuk, kinerjanya mungkin tidak sesuai dengan yang direncanakan, yang dapat menyebabkan cedera berlebihan pada penumpang kendaraan," terangnya lagi.
Pihak Toyota akan menambahkan braket penguat dan tambahan pengelasan di bagian side impact beam.
Total unit yang terkena recall terkait sistem pengereman sebanyak 10.975 unit.
Rinciannya, Toyota Raize periode produksi 12 September-7 Desember 2022: 4.345 unit, Avanza periode produksi 12 September-11 Desember 2022: 3.119 unit dan Veloz periode produksi 12 September-13 Desember 2022: 3.511 unit.
Sedangkan recall side impact beam total unit yang terkena dampaknya adalah Toyota Avanza periode produksi 3 November-24 November 2022 sebanyak 1.285 unit dan Veloz periode produksi 3 November-24 November 2022 sebanyak 1.471 unit.
Lalu bagaimana dengan Indonesia, apakah ada masalah serupa yang terjadi?
Melansir GridOto.com, coba menghubungu Arie Hermawan atau akrab disapa Awan selaku PR Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), (17/1/24).
"Saya tidak bisa memberikan statement untuk market negara lain ya, Tapi terkait recall tersebut sedang kami coba cek dan koordinasikan di internal apakah memang produk yang dijual di pasar Indonesia terkena recall tersebut karena setiap negara memiliki spesifikasi yg berbeda. Nanti kami akan berikan informasi selanjutnya ya," jawab Awan melalui pesan singkat di handphone.
Baca Juga: 1.210 Unit Daihatsu Xenia Dan Rocky Kena Recall, Ada Masalah Di ECU Airbag
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR