Nah, penggunaan material yang tidak sesuai pada busi palsu tersebut, kata Diko bisa berdampak buruk pada mesin.
“Mungkin awal-awal tidak begitu dirasakan. Tapi lama-kelaman akan muncul berbagai masalah, misalnya mesin jadi sering mbrebet, susah dinyalain di waktu pagi, dan sebagainya,” paparnya.
Sebab penggunaan material yang tidak sesuai, akan membuat hasil percikan api tidak akan sempurna.
Lebih parahnya lagi, lanjut Diko, penggunaan material busi yang tidak sesuai peruntukkannya tadi akan membuat material tersebut mengalami abrasif atau terkikis, dan kikisannya bisa membuat luka atau baret pada dinding liner. Wah.. ngeri juga ya.
Baca Juga: Busi NGK Grand Livina Banyak Palsunya, Dijamin Asli Kalau Lakukan Ini
“Jangan sampai gara-gara duit yang enggak seberapa karena ingin cari busi yang murah, dampaknya bisa keluar duit lebig gede lagi lantaran harus turun mesin,” tambahnya.
Selain itu, pada bagian tengah busi antara insulator dengan badan busi yang terdapat rongga, pada busi palsu tidak dikasih semacam powder atau bubuk khusus, sementara pada busi NGK asli, ada.
Fungsi powder tersebut kata Diko untuk meredam gas panas hasil pembakaran yang lolos lewat celah antara insulator dengan badan businya.
Tuh, untuk pemilik Grand Livina sebaiknya hati-hati saat beli busi lewat online ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR