Lantas keduanya juga dibekali 7 mode berkendara yakni Wet, Gravel, Tarmac, Mud, EV Priority dan Charge.
Secara postur, model hybrid ini tak berbeda dengan versi bensin yang dijual di Indonesia.
Posturnya memiliki panjang 4.595 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.750 mm, dan wheelbase 2.775 mm. Rodanya menggunakan pelek alloy berukuran 17x6,5 inci dengan alas karet 205/55R17.
Sistem suspensi juga menggunakan MacPherson Strut di roda depan dan torsion beam di roda belakang. Sistem pengereman sudah dilengkapi dengan cakram di keempat roda.
Cakram bagian depan sudah model ventilated.
Dari rilis resmi diperlihatkan juga panel instrument baru berukuran 8 inci yang menampilkan flow energi.
Head unit layar sentuh di bagian tengah berukuran 9 inci yang disebut sudah support Apple CarPlay dan Android Auto.
Kemudian di bagian setir sudah ada tombol cruise control.
Baik Xpander dan Xpander Cross hybrid, memiliki fitur keselamatan seperti Active Stability Control, Traction Control System, Hill Start Assist, Active Yaw Control, Anti-Lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution, Brake Assist, dan Brake Auto Hold (Electric Auto Parking Brake with Brake Auto Hold).
Sayangnya Mitsubishi Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid ini belum dibekali sistem keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Soal harga jualnya di Thailand, Mitsubishi Xpander Hybrid dibanderol 912.000 baht atau sekitar Rp 405 juta, sedang Xpander Cross hybrid 946.000 baht (419 jutaan).
Kira-kira kapan masuk Indonesia ya? Atau mungkin saja diproduksi secara lokal?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR