Diko mengatakan, saat ini persebaran busi palsu paling banyak berada di e-commerce atau situs jual beli daring.
"Sekarang busi palsu itu paling mudah diciri ialah yang dijual di e-commerce. Kalau misalkan lewat bengkel umum biasa justru orang sudah sadar karena dari harga saja pasti sudah KW (imitasi)," ujar Diko.
Diko mengatakan, di situs jual beli daring orang mudah terkecoh dengan foto.
Selain itu, penjual bisa saja melabeli harga sama dengan busi asli, tetapi yang dikirimkan ke konsumen ialah busi palsu.
Baca Juga: Pertanda Busi Mobil Minta Ganti Baru, Langsam dan Akselerasi Terasa Begini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR