Otomotifnet.com - Sistem pengereman mobil rawan mengalami Vapor Lock.
Gak bakal selamat, karena nyawa bakal jadi taruhannya.
Melansir GridOto.com, Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Commitee ASEAN NCAP pernah menjelaskan mengenai fenomena vapor lock yang menyebabkan rem blong.
"Vapor lock terjadi karena rem mobil terlalu panas saat melakukan pengereman," sebut Adrianto.
Panas ini berasal dari piringan cakram yang terlalu lama menempel bergesekan dengan kampas rem.
Rambatan panas yang dihasilkan berdampak kepada minyak rem.
"Minyak rem jadi mendidih sehingga ada uap yang menciptakan angin palsu pada sistem hidraulis pengereman," terang Adrianto.
"Cengkeraman kampas rem jadi melemah ditambah panas berlebih dari gesekan memperparah penurunan cengkeraman kampas terhadap cakram," imbuhnya.
Vapor lock bisa dicegah dengan melakukan kontrol minyak rem mobil.
Ujang, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan minyak rem umumnya diganti setiap 60.000 km.
"Interval servis 60.000 km idealnya minyak rem diganti," kata Ujang.
Penggantian minyak rem secara berkala diperlukan karena selama pemakaian akibat panas dari pengereman bisa menurunkan titik didih minyak rem.
Di samping adanya kontaminasi minyak rem membuat tekanan hidraulis yang dihasilkan berkurang.
"Vapor lock bisa terjadi akibat kualitas minyak rem sudah menurun, pengereman jadi tidak pakem," jelas Ujang.
Baca Juga: Jangan Sering Buka Tutup Tabung Minyak Rem, Bisa Bikin Rem Blong
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR