Kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus dan dilanjutkan dengan jalur Lingkar Kudus-Pati.
"Kami harapkan masyarakat yang berangkat dari Semarang menuju Surabaya agar tidak melewati Demak, melainkan langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga sebaliknya," kata Nana.
Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan bagi pengguna jalan dari arah timur (Pati dan Kudus) menuju ke arah barat (Semarang). Berikut jalur alternatif yang dapat dilalui:
- Jalur Alternatif 1, rute dari Pati-Kudus dialihkan melalui jalur Kudus-Margoyoso. Kemudian dilanjutkan dengan rute Margoyoso-Welahan-Trengguli-Lingkar Demak. Selanjutnya melintas Tol Demak-Semarang dan Semarang-Krapyak.
- Jalur alternatif 2, jika terjadi kemacetan di Margoyoso, arus lalu lintas dari Pati dapat dialihkan melalui rute Pati-Tayu menuju jalur Keling-Jepara-Margoyoso-Welahan-Trengguli. Kemudian melintas di Lingkar Demak dan Tol Demak-Semarang.
- Jalur alternatif 3, arus lalu lintas dari Pati dapat melewati Pati-Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
Sementara itu, untuk pengguna jalan dari Rembang menuju Semarang dapat melintasi jalur Rembang-Blora-Kunduran-Wirosari-Purwodadi. Selanjutnya mengambil rute Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
"Kami ingin memastikan transportasi Semarang-Pati dan sebaliknya tetap berjalan, sehingga tidak ada kendala dalam logistik. Pengalihan arus bertujuan agar pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," kata Nana.
Sementara itu, Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, penanganan banjir di Karanganyar, Demak, masih terus dilakukan. Pengerahan pompa dari Kementerian PUPR juga masih berlangsung.
Baca Juga: Truk ODOL Jadi Musuh Besar Jalur Pantura, Pemerintah Puyeng Dibikin Rugi Besar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR