Ambulans Berlogo Partai Tabrak Lari 5 Motor di Surabaya, Pemiliknya Sebuah Yayasan

Otomotifnet.com - Pemilik Ambulans Suzuki APV berlogo partai politik yang tabrak lari 5 motor di Surabaya, Jawa Timur terungkap.

Ternyata milik sebuah Yayasan yang digunakan untuk kampanye pemilu 2024 kemarin.

Ini setelah Satlantas Polrestabes Surabaya meminta klarifikasi dari para pengurus Partai Demokrat Surabaya.

Akan tetapi, seluruh pihak Partai Demokrat mengaku tidak memiliki ambulans dengan warna asli silver nopol L 1890 AZ tersebut.

"Sudah dicek ke DPP (Dewan Pengurus Pusat) ataupun DPD (Dewan Perwakilan Daerah) salah satu partai yang ada di Surabaya, hasilnya nihil," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arief Fazlurrahman, ketika dikonfirmasi (29/2/24) dilansir Kompas.

Akhirnya, polisi mendapatkan informasi bahwa ambulans tersebut milik sebuah yayasan.

"Kendaraan tersebut terdaftar atas nama yayasan, yang sempat dipakai oleh relawan untuk kegiatan kampanye pada saat masa kampanye lalu," ucapnya.

Saat ini, lanjut Arief, seluruh atribut partai Demokrat yang menempel di ambulans tersebut sudah dilepas.

Untuk menghindari adanya kesalahpahaman di masyarakat apabila terjadi peristiwa serupa.

kompas.com

Ambulans logo parpol tabrak motor lagi parkir di Surabaya

"Saat ini atribut-atribut partai dari ambulans tersebut sudah dilepas," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, petugas sudah menangkap pengemudi ambulans tersebut.

Selain itu, penyidik juga telah memintai keteranganya terkait peristiwa tabrakan yang dialami.

"Pengendara ambulans sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Tidak ada unsur kesengajaan pada saat terjadinya kecelakaan," jelasnya.

Pengemudi tersebut mengaku sengaja melarikan diri setelah menabrak kelima sepeda motor.

Dia takut dihajar warga sekitar yang sudah berkumpul di sekitar Jalan Simokerto.

"Adapun yang bersangkutan melarikan diri karena panik. Dia khawatir akan dikeroyok orang banyak," jelasnya.

tony hermawan

Ambulans hajar 5 motor di Surabaya lalu kabur, ada lambang logo mirip mercy warna biru

Saat ini, kata Arief, para korban dan pengemudi ambulans tersebut sudah dipertemukan.

Mereka sepakat untuk menyelesaikan perkara itu menggunakan jalur damai.

"Penyelesaian kecelakaan dengan kerugian material, ditempuh melalui jalur kekeluargaan dan restorative justice," katanya.

Baca Juga: Ambulans Kabur Usai Bikin 5 Motor Bonyok, Warga Lihat Logo Partai Di Bodi Mobil