Otomotifnet.com - Setiap modif audio mobil, subwoofer selalu hadir sebagai menu wajib.
Para ahli pun beri penjelasan alasan subwoofer mesti dilibatkan tiap ngoprek audio mobil.
Pertama diterangkan Yudhi Ronald, pemilik bengkel spesialis Yuro Auto, BSD, Tangerang beberapan waktu lalu.
Ia sampai beri perumpamaan, "Subwoofer bisa dibilang menjadi nyawa dalam sistem audio mobil," buka Yudhi dilansir dari GridOto.
Menurutnya, audio mobil identik dengan instrumen musik yang memiliki ritme.
Dengan mengandalkan sistem audio mobil bawaan tanpa subwoofer, ritme musik bisa terdengar namun hentakannya tidak terasa.
Di sinilah subwoofer selalu jadi tujuan utama dalam modifikasi audio mobil.
"Suara bass frekuensi rendah bisa terdengar jelas beserta hentakannya dari perangkat subwoofer," terang Yudhi.
"Speaker midbass bisa menghasilkan suara bass tapi ada batasan frekuensi terendah yang hanya bisa dicapai subwoofer, sekitar 50 Hz ke bawah," terusnya.
Dalam penggunaan subwoofer, suara bass tidak bisa asal kencang saja.
"Tergantung selera musik pemilik mobil kalau senang jedag-jedug tidak masalah, tapi idealnya bass itu tidak dominan," ujar Utanto Wibowo, pemilik bengkel spesialis Elixir Car Stereo, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Utanto menuturkan suara bass yang tepat ketika musik menghasilkan nada rendah akan terdengar jelas.
Namun dentuman nada rendah tidak menutupi suara melodi atau vokal yang frekuensinya lebih tinggi.
"Dalam proses tuning suara, bass harus bisa memadatkan suara tengah dan tinggi dengan memberi efek hentakan yang terasa menekan di kuping atau dada," beber Utanto.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Subwoofer Aktif, Praktis dan Murah Tapi Terbatas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR