Otomotifnet.com – Dulu ketika baru, harga Honda CR-V keluaran 2002-2006 atau yang biasa disebut CR-V gen 2 (generasi ke-2) mencapai ratusan juta rupiah, sekarang bekasnya setelah berselang 20 tahunan sudah murah.
Hal tersebut berdasarkan hasil penelusuran langsung Otomotifnet.com di lapangan, ketika sedang cari unit CR-V gen 2 bekas.
Harga CR-V gen 2 bekas terbagi dalam 2 kelompok, berdasarkan periodenya.
Pertama yang versi awal atau pre facelift, yaitu dari akhir 2002 sampai 2004 dengan kode sasis RD4.
Kedua ada versi facelift, yang keluar awal 2005 hingga 2006, meski ada yang terjual di awal 2007 dengan kode sasis RD5.
Pembedanya yang versi pre facelift jika dilihat dari depan yang paling kentara punya gril krom satu bilah, lampu utama untuk lampu jauh-dekat jadi satu reflektor, dan pada bagian bumper lampu kabutnya model pipih.
Baca Juga: Iritnya Kebangetan dan Fiturnya Fungsional, Kupas Rival Scoopy dan Fazzio, TVS Callisto 125
Kalau dilihat dari belakang, versi awal ini yang paling khas untuk lampu sein masih pakai mika oranye, kemudian lampu reflektor di bumper tampak tebal.
Ciri berikutnya rodanya masih pakai pelek berukuran 15 inci model palang 5 ganda.
Sementara CR-V gen 2 versi facelift punya gril krom 2 bilah tebal, lampu utama untuk lampu jauh dan dekat dipisah, jadi tampak ada 2 reflektor, kemudian punya fog lamp bulat.
Kalau dari belakang, lampu CR-V gen 2 facelift kombinasi merah dan putih saja, karena lampu sein mikanya putih tapi pakai bohlam kuning.
Sedangkan reflektor di bumper modelnya lebih pipih memanjang.
Rodanya pakai ukuran lebih besar, andalkan pelek berdiameter 16 inci, sama palang 5 tapi bercabang sehingga jadi seperti palang 10.
Catatan tambahan pada CR-V gen 2 versi pre facelift hanya tersedia dengan mesin 2.000 cc berkode K20.
Transmisinya ada pilihan otomatis (AT 4 speed) atau manual 5 percepatan.
Sedangkan pada versi facelift, CR-V gen 2 ada 2 pilihan mesin, yaitu 2.000 cc berkode K20, atau 2.400 cc berkode K24.
Konfigurasi keduanya sama-sama 4 silinder segaris DOHC 16 katup dengan sistem VTEC, injeksi berpendingin cairan.
Nah transmisinya untuk yang 2.000 cc ada yang otomatis (AT 4 speed) atau manual 5 percepatan.
Sementara yang 2.400 cc hanya tersedia dalam transmisi otomatis (AT 5 speed).
Sistem gas yang K24 sudah pakai drive by wire, kalau yang K20 masih mekanis.
Kemudian berapa harganya? Yang versi pre facelift pasarannya kisaran antara Rp 55 juta sampai Rp 75 juta.
Sementara itu yang versi facelift ada di kisaran Rp 75 juta sampai Rp 100 juta.
Menariknya, di versi facelift baik yang versi 2.000 cc maupun 2.400 cc pasarannya sama.
Sebagai catatan harga tidak mengikat, sangat tergantung pada kondisi mobil.
Semakin orisinal, sehat bagian mesin, transmisi, bodi, sampai kaki-kaki, ditambah odometer rendah dan pajak tertib, tentu harganya lebih tinggi.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR