Otomotifnet.com - Teknologi pada motor listrik kini makin berkembang cepat.
Entah dari ketahanan baterai sampai kecepatan motor yang bisa menyamai motor BBM.
Namun dengan kecepatan maksimal yang makin tinggi, ada satu hal yang belum diterapkan pada motor listrik harian.
Yaitu penggunaan perangkat antilock braking system atau ABS yang baru ditemui pada satu motor listrik, Energica Ego.
Hal ini karena Energica Ego punya kecepatan layaknya Superbike, sehingga butuh perangkat pengereman yang pro.
Sedangkan motor listrik yang digunakan untuk harian belum ada sama sekali yang menggunakan rem ABS.
"Kalau untuk di luar negeri mungkin sudah dirancang atau bahkan sudah ada motor listrik yang pakai ABS, kalau di Indonesia belum," kata Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA dikutip dari Motorplus.
"Regulasi motor listrik di Indonesia belum wajib untuk menggunakan rem ABS, tapi dengan berkembangnya teknologi baterai, dinamo, pasti akan berkembang juga perangkat keamanannya," lanjutnya.
"Apalagi kita lihat kini motor-motor matic 150 cc juga sedang diusahakan untuk wajib pakai ABS kan," Putu Yudha menambahkan.
Dalam kampanye rem ABS yang dilakukan MOTOR Plus dan GridOto juga menampilkan pentingnya rem ABS pada motor konvensional.
Baik itu di kondisi jalanan basah, permukaan tidak rata, juga berkerikil.
Rem ABS bisa membuat risiko kecelakaan menurun jauh, sehingga menjadi perangkat yang wajib diperhitungkan untuk digunakan motor dengan kubikasi di atas 150 cc.
Negara-negara tetangga seperti Malaysia sudah mulai mewajibkan rem ABS untuk motor dengan kapasitas mesin di atas 150 cc.
Kini Indonesia sedang mengkaji peraturan tersebut, sehingga risiko kecelakaan di jalan bisa lebih ditekan dan dikurangi.
Baca Juga: Rem ABS dan CBS di Motor Jelas-jelas Beda, Begini Cara Kerjanya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR