Otomotifnet.com - Setir mobil bekas kalian terasa liar saat jalan jelek? Terasa melayang saat di jalan yang mulus?
Bisa jadi dua buah komponen di kaki-kaki mobil kalian mengalami kerusakan gaes.
Dua komponen tersebut biasa disebut long tie rod dan tie rod end.
Keduanya sering biasa disebut juga sebagai tie rod saja.
Nah, ada beberapa tahap yang bisa dilakukan untuk mengetahui gejala tie rod yang bermasalah.
"Yang pertama bisa dirasakan dulu, biasanya mobil itu terasa melayang meskipun jalanannya mulus," ungkap Sapta Agung Nugraha, Service Manager Auto 200 Bekasi Barat.
Tak hanya itu, pergerakan setir juga akan terasa liar saat mobil melewati jalan yang berlubang.
Tugas tie rod sendiri pada mobil adalah mengikat steering knuckle (bagian roda) ke steering rack agar roda dapat belok kiri atau kanan mengikuti setir.
Bila tie rod end sudah oblak, jadi enggak bisa memegang roda secara sempurna, sehingga arah roda (toe in/toe out) bakal berubah.
Nah, bagaimana jika yang rusak hanya salah satu sisi tie rod saja?
"Bila hanya sebelah yang rusak, arah mobil bisa lari ke kiri-kanan," ujar Sapta.
Untuk mendeteksinya, siapkan dongkrak untuk mengangkat bagian depan mobil.
Dongkrak kedua atau salah satu roda depan di jalan rata.
Pastikan roda mampu berputar bebas atau tak menyentuh permukaan jalan.
Gerakkan roda dengan cara memegang sisi kanan dan kiri ban memakai tangan.
Goyang-goyangkan agak kuat ke depan dan belakang, lalu cermati gejala yang muncul.
Kalau tie rod sudah rusak, roda akan terlihat oblak. Selain itu akan muncul bunyi yang tak wajar dari bagian roda.
Kalau gejala-gejala tersebut sudah terasa pada mobil, sebaiknya bergegas mengunjungi bengkel umum atau bengkel resmi ya!
Baca Juga: Harus Tahu, Beginilah Cara Membersihkan Throttle Body di Mobil Bekas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR