Otomotifnet.com - Toilet untuk buang air kecil hampir selalu ada di bus AKAP.
Tentu hal ini jadi penting buat para penumpang pada saat mudik jauh.
Namun yang perlu dicatat, jangan pernah menggunakan toilet tersebut saat bus belum jalan alias berhenti.
Fadli, Pramugara bus PO Rosalia Indah beberkan alasannya
“Desain toilet bus memang seperti itu, saluran pembuangannya langsung menembus luar atau dibuang langsung ke jalan lewat dek bawah,” ucap Fadli dilansir dari Kompas.com.
Fadli mengatakan selalu mengingatkan penumpang untuk tidak menggunakan toilet saat bus berhenti karena sudah menjadi standar operasional atau tugasnya.
Selain itu, di pintu toilet juga tertera aturan tersebut.
“Jika tidak maka kotoran akan tertinggal di bawah bus ketika sudah meninggalkan lokasi tersebut, sedangkan jika terbuang di jalan akan lebih aman karena tidak ada pihak yang terganggu,” ucap Fadli.
Alasan ruang yang terbatas juga menjadi pertimbangan kenapa tidak tersedia bak penampungan untuk toilet.
“Bus double decker seperti ini banyak yang dipangkas guna menyediakan ruang untuk penumpang, mulai dari bagasi yang lebih kecil, tangki BBM lebih kecil sehingga tidak mungkin menambahkan tampungan untuk toilet,” ucap Fadli.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, mengatakan, umumnya sistem pembuangan toilet bus biasanya langsung ke jalan raya.
“Ada juga yang pakai septic tank, tapi standarnya tidak ada. PO bus sekarang kebanyakan minta langsung ke bawah, jika pakai septic tank baunya bisa masuk ke kabin,” kata Yohan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Itu sebabnya, toilet hanya boleh digunakan saat bus sedang malaju dan hanya untuk buang air kecil.
Baca Juga: Nyali Sopir Bus PO Harapan Jaya Menciut Ditantang Kijang Innova, Sawah Jadi Pelarian Lolos Dari Maut
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR