Otomotifnet.com - Kasus pencurian di dalam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) nongol lagi.
Ini setelah seorang penumpang menceritakan pengalamannya lewat media sosial.
Kejadian ini menimbulkan kehebohan karena korban kehilangan gadget berupa tablet yang kemudian digantikan dengan buku isi keramik.
Tas tablet milik korban juga ditemukan dalam kondisi terlem.
Dikutip dari Kompas.com, penumpang yang menjadi korban kehilangan tablet tersebut baru menyadari peristiwa tersebut setelah sampai di rumah.
Aksi pencurian ini diduga berlangsung dengan sangat rapi, sehingga timbul kecurigaan terhadap keterlibatan kru bus.
Tas tablet yang dilem membuatnya sulit untuk dibuka, menambah peristiwa tersebut makin rumit.
Bayu Feng, Sekretaris Jenderal Bus Mania Community (BMC), mengungkapkan bahwa fenomena pencurian di dalam bus AKAP bukanlah hal baru dan tidak hanya terjadi di PO Rosalia Indah, tetapi sudah melibatkan beberapa perusahaan otobus lainnya.
Feng menyatakan bahwa kasus seperti ini seringkali mereda tanpa penyelesaian karena tindakan para pencuri dilakukan dengan rapi dan minimnya barang bukti.
"Kasus ini di bus sudah kejadian lama, tapi baru-baru ini yang kena influencer sehingga jadi booming beritanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR